Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memantau penerapan protokol kesehatan (Prokes) di kecamatan Kembangan seiring peningkatan jumlah pasien COVID-19.

"Kita tetap imbau dan pantau penerapan prokes di lapangan. Warga yang isolasi mandiri juga diimbau untuk tetap jaga prokes," kata Camat Kembangan, Joko Sumarno saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kapolda Metro apresiasi penanganan COVID di Krukut Jakbar

Pemantauan itu dilakukan Pemkot Jakarta Barat agar warga disiplin menerapkan prokes sehingga jumlah kasus pun bisa berkurang.

Petugas pemantau meminta setiap jajaran kelurahan menyampaikan imbauan warga untuk memakai masker saat keluar rumah dan menghindar kerumunan tempat umum.

Joko mengatakan berdasarkan data yang tercatat pada Sabtu (18/11), ada 693 warga Kembangan yang terpapar COVID-19.

Dari 693 pasien, 47 dirawat di Rumah Sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: DKI lakukan kuncitara pada Kantor Sudin Nakertrans-E Jakpus

Ke 693 orang ini, lanjut Joko, merupakan jumlah total pasien dari setiap kelurahan wilayah kecamatan Kembangan.

Tercatat di Kelurahan Joglo terdapat 114 pasien, 104 pasien di kelurahan Kembangan Selatan, 128 pasien di kelurahan Kembangan Utara, 72 pasien di kelurahan Meruya Selatan, 158 pasien di kelurahan Meruya Utara, dan 117 pasien di kelurahan Serengseng.

Dengan capaian angka tersebut, Joko berharap jumlah kasus COVID-19 di wilayah semakin berkurang seiring dengan peningkatan penerapan protokol kesehatan di wilayahnya.

Dia juga mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksin dosis satu, dua dan tiga untuk mengikuti program vaksinasi massal di setiap puskesmas kecamatan dan kelurahan.

Baca juga: Dinkes DKI distribusikan 49 ribu vaksin Zifivax di 44 puskesmas

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022