Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga
Bandung (ANTARA) -
PT PLN (Persero) mengerahkan ratusan petugas dan berbagai peralatan untuk memulihkan kondisi kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin siang pukul 13.21 WIB.
 
"Ratusan petugas dari PT PLN (Persero) dikerahkan dan bergerak cepat. Sampai dengan pukul 18.00 sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan," kata Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Senin.
 
Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali.
 
“Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga,” ujar Hermansyah.
 
Selain pemulihan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan cepat bagi warga terdampak berupa bahan makanan seperti beras 120 karung, mie instan 240 dus, sarden 240 kaleng, mi cup instan 120 dus, dan minyak goreng 120 dus. Bantuan ini diserahkan hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan warga.
 
PLN terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Posko Satgas Bencana BUMN di Cianjur untuk mendata dan memastikan penyaluran bantuan selanjutnya bagi warga terdampak.
 
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
 
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca juga: PLN: Pemulihan kelistrikan di lokasi longsor Cianjur terkendala cuaca

Baca juga: PLN berharap Pemkab Cianjur bantu proses izin pembangunan gardu induk


 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022