Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendistribusikan bantuan logistik ke lokasi terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

"Ini dalam rangka mempercepat penanganan darurat pascagempa," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin malam.

BNPB malam ini mendorong tenda pengungsi sebanyak 47 tenda untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak.

Selain itu sudah disiapkan bantuan logistik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp500 juta.

Ia mengatakan, rumah warga yang alami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.

"Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, sebagian masyarakat di wilayah terdampak telah mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing. "Kami mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan," katanya.

Suharyanto berharap, upaya yang dilakukan dalam penanganan bencana perlu adanya keterlibatan seluruh pemangku kebijakan, sehingga penanganan bencana berjalan baik.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terjadinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Baca juga: Mensos kerahkan bantuan untuk bantu korban gempa Cianjur
Baca juga: BNPB: Korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah jadi 62 jiwa

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022