Meningkatnya investasi China ke Indonesia perlu dibarengi dengan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
Beijing (ANTARA) - Central China Normal University (CCNU) Wuhan menggelar konferensi akademisi dan praktisi dari China dan Indonesia.

"Ini merupakan acara tahunan sejak 2018 untuk meningkatkan pertukaran antarmasyarakat di kedua negara, khususnya dari kalangan akademisi," kata Akhmad Syaifuddin Zuhri selaku panitia kegiatan tersebut dalam keterangan tertulisnya di Beijing, Selasa.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, dan Rektor CCNU Hao Fenghua menjadi pembicara inti dalam acara yang digelar secara daring dan luring tersebut.

Mentan mengatakan bahwa hubungan kedua negara di level masyarakat sangat penting, khususnya dalam pertukaran informasi dan kerja sama di bidang pertanian.


Baca juga: China rayakan Hari Anak Sedunia

Dubes Djauhari menyatakan pentingnya kerja sama di level perguruan tinggi dalam melakukan riset teknologi.

"Meningkatnya investasi China ke Indonesia perlu dibarengi dengan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.

Baca juga: Museum sains bantuan China di Addis Ababa diminati 700 ribu pengunjung


Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim melihat masih adanya kesenjangan antara ketersediaan SDM lokal dan kebutuhan perusahaan China yang beroperasi di Indonesia.

"Perguruan tinggi dan pendidikan vokasi bisa menjembatani kesenjangan tersebut melalui kolaborasi Indonesia-China," katanya.

Konferensi tersebut didukung oleh Kementerian Pendidikan China dan Research Center for China-Indonesia People to People Exchange Studies. 

Baca juga: Xi janji seret tersangka kebakaran tewaskan 38 orang ke pengadilan

Baca juga: Perdagangan luar negeri Shanghai naik 5,3 persen Januari-Oktober 2022

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022