Agenda utama adalah melakukan penandatangan 'Letter of Intens/LoI' dengan Gubernur Alexandria Mesir
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dalam sepekan mendatang melakukan lawatan ke Mesir untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

"Agenda utama adalah melakukan penandatangan 'Letter of Intens/LoI dengan Gubernur Alexandria Mesir," kata Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa malam.

Penandatangan LoI tersebut untuk kerja sama bidang perdagangan, ekonomi dan  pariwisata.

Khofifah mengatakan beberapa waktu lalu syeikh dari Al-Azhar berkunjung ke Jatim, termasuk ke Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Beberapa syaikh tersebut di antaranya Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdushomad Muhammad Muhanna, Syaikh Prof. Dr. Faty Abdurrahman Hijazi, Syaikh Prof. Dr. Yusri Rusydi Jabr, Syaikh Prof. Dr. Mahmud Fathi Hijazi dan Syaikh Barkawi.

Baca juga: Korban TPPO Jatim dipastikan peroleh hak perlindungan dan pendampingan

Baca juga: Pemprov Jatim buka seleksi penerimaan PPPK sebanyak 3.811 formasi


Menurut dia, ada potensi wisata religi yang di Mesir dengan beragam peninggalan peradaban kuno yang memiliki muatan sejarah peradaban Islam yang sangat kuat.

"Jika para syaikh berkenan dikunjungi, akan menjadi potensi kekuatan wisata religi yang luar biasa," ujar dia.

Terlebih, setiap tahun ada sekitar 160.000 jamaah umrah Jatim yang bisa memperoleh layanan ziarah ke tempat-tempat sejarah peradaban di Mesir, seperti Imam Syafii, Bibliotheca sebagai perpustakaan pertama dunia, Piramid dan sebagainya.

"Maka jika diizinkan untuk bisa berkunjung atau sowan kepada para syeikh tersebut tentu akan menjadi keistimewaan tersendiri," kata dia.

Memang, lanjut Khofifah, yang menjadi kendala saat ini masih belum ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir dan sebaliknya. Padahal hal ini sangat penting dan strategis. Dia berharap ke depan bisa diinisiasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Mesir.

Selain bidang pendidikan dan pariwisata, Gubernur Khofifah akan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi perdagangan.

Baca juga: Gubernur Jatim sampaikan bela sungkawa untuk korban gempa Cianjur

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pengusaha Jatim r agar bisa melakukan 'link and match' dengan pengusaha di Alexandria dan Mesir pada umumnya. Artinya ini seperti gayung bersambut. Dengan potensi yang luar biasa, sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan," kata dia.

Dari Jakarta, Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan menyambut baik penguatan kerja sama yang dilakukan Pemprov Jatim dengan Alexandria.

Penandatangan LoI yang dilakukan antara kedua belah pihak akan dipantau dan dikawal oleh Dubes Ashraf Sulthan.

"Termasuk kebutuhan penerbangan langsung dari Mesir ke Surabaya sebenarnya kami sudah bersurat. Harapan kami Gubernur Jatim juga menyampaikan ketika ketemu Gubernur Alexandria dan Grand Syaikh agar segera mendapatkan solusi," kata dia.

Dubes Ashraf Sulthan menyatakan dukungan maksimal terhadap Gubernur Jatim untuk menguatkan kerja sama dengan Mesir baik di bidang pendidikan, ekonomi, perdagangan hingga pariwisata.

Baca juga: Menaker ajak perempuan teladani sosok Nyai Rodliyah Djazuli

Baca juga: Khofifah temui warga Jatim di Sulsel lakukan program misi dagang

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022