Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, tiga pilar, yaitu lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta 
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sebagai ujung tombak pengamanan Ibu Kota.

"Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, saya sampaikan tiga pilar adalah ujung tombak (pengamanan Ibu Kota)," kata Heru dalam apel pengamanan tiga pilar di Monas, Jakarta Pusat, Rabu.

Heru mengatakan, komunikasi antara tiga pilar tersebut menjadi sangat penting dalam menjalankan tugas menciptakan situasi yang aman dan damai bagi masyarakat.

"Komunikasi yang baik diantara kita maka secara tidak langsung kita memberikan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan adanya rasa aman maka tumbuhlah kedamaian," ujarnya.

Karena itu, dia berharap apel pengamanan tersebut bisa membangun jaringan komunikasi antar lurah atau kepala desa dengan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Tiga pilar Jakpus gelar patroli prokes di 4 titik keramaian warga
Baca juga: Kapolri buka Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Monas

Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto mengatakan, kerja sama antara lurah atau kepala desa bersama TNI-Polri sangat diperlukan dalam menjaga situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kita akan menghadapi 'event-event' ke depan, baik itu tahun politik maupun kegiatan-kegiatan lain, tentu saja kita dukung dengan memberikan rasa aman," ujar Untung.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga berharap kegiatan tersebut bisa memberikan semangat kepada para petugas di lapangan dalam mengabdi dan melayani masyarakat.

"Tentu kita perlu lebih dekat dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta lurah kita semangati, anak-anak di lapangan supaya tetap penuh dengan dedikasi yang tinggi," katanya.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022