Manajer timnas Belgia dan manajer timnas Kanada John Herdman (ANTARA/Juns)


Skenario pertandingan

Mengingat kekuatan skuad mereka dan fakta mereka finis urutan ketiga empat tahun lalu, Belgia favorit kuat mengalahkan Kanada, tetapi tim asuhan pelatih John Herdman tak boleh dipandang sebelah mata.

Pemain-pemain seperti Alphonso Davies dan Jonathan David telah mengubah Kanada menjadi salah satu kuda hitam yang bisa menciptakan masalah pada pertahanan Belgia yang diisi pemain-pemain gaek yang bakal kerepotan kalau diajak adu sprint.

Menyadari kelemahan ini Martinez memasang pola 3-5-2 guna meredam kecepatan Kanada dan tak membiarkan tim Amerika Utara itu mendapatkan momentum serangan, terutama serangan balik yang sangat mengandalkan kecepatan.

Dalam formasi ini, bek sayap Thomas Meunier dan Timothy Castagne akan bergerak untuk memerdekakan trio gelandang Youri Tielemans, Axel Witsel, dan Kevin De Bruyne untuk bermain sekreatif mungkin tanpa terpancing ajakan tempo cepat yang dimainkan Kanada.

Selain itu formasi 3-4-2-1 membuat Kevin De Bruyne beroperasi sebagai penyerang bayangan yang gerakannya lebih bebas ketimbang striker murni.

Kanada sendiri tidak akan terganggu oleh upaya Belgia dalam merusak konsentrasi mereka memainkan pola permainan cepat. Lagi pula Kanada memiliki individu dan semangat kolektif dalam menciptakan masalah kepada lawan.

Kecepatan Alphonso Davies bisa menyusahkan Belgia, selain terpaksa memberikan perhatian ekstra keras kepada Jonathan Davies, dan juga Cyle Larin yang menjadi trisula Kanada dalam formasi 4-3-3.

Trisula ini akan didukung trio gelandang Tajon Buchanan, Atiba Hutchinson, dan Stephen Eustaquio yang memastikan adanya pasokan dukungan dan bola ke sepertiga terakhir lapangan di mana Hutchinson menjadi pemasok bola dari tengah. Sedangkan Buchanan dan Eustaquio lebih berfungsi sebagai penjaga keseimbangan lini tengah.

Posisi pelindung terakhir pertahanan Kanada akan diserahkan kepada kiper Milan Borjan yang dilindungi oleh kuartet belakang di bawah pimpinan Steven Vitoria dan Kamal Miller, sedangkan bek kanan Alistair Johnston dan bek kiri Sam Adekugbe menjadi pilihan ideal untuk sayap pertahanan Kanada yang setiap sayap menjadi motor serangan dari daerah pertahanan sendiri di sisi lapangan.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Kanada semakin perkasa, Amerika bangkit


Statistik penting kedua tim

Belgia mengalahkan Kanada 2-0 dalam satu pertemuan di antara mereka sebelum ini yang terjadi pada Juni 1989.

Ini putaran final Piala Dunia kedua Kanada setelah Piala Dunia 1986 di mana Kanada tak pernah mencetak gol dalam putaran final yang pertamanya ini.

Sebaliknya Belgia sudah 14 kali lolos ke putaran final Piala Dunia dengan yang pertama mereka lakukan pada Piala Dunia 1930.

Belgia kalah dan menang masing-masing dua kali dalam lima laga terakhirnya menjelang Piala Dunia 2022. Mereka menang dan kalah tak lebih dari selisih satu gol.

Kanada juga memiliki catatan yang sama dalam lima pertandingan terakhirnya. Namun dua kekalahannya terjadi dalam selisih dua gol yang semuanya terjadi dalam laga persahabatan.

Baca juga: Profil dan peta kekuatan empat tim di Grup F Piala Dunia 2022

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022