Jakarta (ANTARA) - Meat & Livestock Australia (MLA) bekerja sama dengan negara bagian New South Wales (NSW) menyelenggarakan “National Butchery and Cooking Competition”.

Baca juga: Resep steak sapi sehat ala Growell Whole Foods

“Kami sangat senang dapat menyelenggarakan National Butchery and Cooking Competition untuk pertama kalinya di Indonesia,” kata MLA Regional Manager South-East Asia Valeska saat dijumpai di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu.

“Namun, masih banyak lagi variasi potongan daging sapi yang bisa dinikmati dengan cara memasak yang berbeda. Kami berharap kompetisi ini menjadi wadah yang baik bagi chef muda berbakat dan chef profesional Indonesia untuk menampilkan yang terbaik dari daging sapi Australia,” imbuhnya.

Kompetisi ini menghadirkan chef dari sekolah kuliner dan chef profesional dari empat kota di Indonesia yang berhasil menjadi juara melalui babak semifinal dan kini menuju Grand Final.

Empat kota yang diwakili para finalis dalam kompetisi ini berasal dari Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Bandung.

Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif global Aussie Meat Academy MLA untuk mengedukasi organisasi perdagangan, menginspirasi chef dan menciptakan komunitas duta daging sapi Australia di wilayah tersebut.

“Menjadi bagian dari kompetisi National Butchery and Cooking Cimpetition adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk memperkenalkan produk Australia ke pasar Indonesia,” jelas NSW Trade and Invesment Director Yonathan Wijaya.

“NSW adalah salah satu produsen makanan paling penting di Australia, dan bahan-bahan yang dipamerkan pada kompetisi ini menonjolkan berbagai macam produk pertanian dari NSW seperti daging, produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah, dan sayuran,” sambungnya.

Babak semifinal yang diadakan antara bulan Oktober dan November di masing-masing kota, juga diisi dengan sesi pelatihan untuk membekali kontestan dengan pengetahuan potongan sekunder daging sapi Australia serta teknik pemotongan yang diadakan sebelum kompetisi memasak dimulai.

Pemenang babak semifinal kemudian dipilih untuk menuju ke babak Grand Final di Jakarta yang diadakan di Raffles Hotel.

Setiap tim harus membuat menu menggunakan potongan tanjung (rump) daging sapi, yaitu daging primal berotot lima tanpa tulang yang berada di antara sirloin dan bagian atas.

Para chef mendapatkan kebebasan untuk memilih potongan tanjung (rump) yang akan digunakan, seperti rump steak, rump toast, rostbif, rump cap, rump center steak, dan rump medallion.

Tim akan memperebutkan total hadiah Rp15 juta di mana juara 1 dari masing-masing kategori akan mendapatkan Rp7 juta, juara 2 dari setiap kategori akan mendapat Rp5 juta dan juara 3 dari setiap kategori akan mendapat Rp3 juta.

Pemenang akan dipilih oleh dewan juri berdasarkan beberapa kriteria termasuk rasa, presentasi, persiapan profesional dan mise-en-place serta metode kerja.

Juri untuk babak Grand Final ini terdiri dari Chef Vindex Tengker, Chef Gilles Marx, dan Chef Stefu Santoso.


Baca juga: Tips sajikan hidangan steik buatan sendiri

Baca juga: "Jalan-jalan" ke Australia lewat olahan daging sapi

Baca juga: Kiat memasak steak lezat di rumah saja ala Devina Hermawan


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022