Kompetisi ini dapat melahirkan siswa siswi madrasah yang kreatif
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menggelar kompetisi Robotik Madrasah 2022 di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta, pada 22-23 November 2022, yang menampilkan berbagai inovasi mulai robot terapan hingga lingkungan.

"Sekarang madrasah menggelar kompetisi robotik, sebuah kompetisi dalam bidang sains yang amat membanggakan," ujar Staf Khusus Menteri Agama Muhammad Nuruzzaman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kompetisi yang mengambil tema The Next Generation of Robots: Making Better Life ini menampilkan 180 robot dari 180 madrasah se-Indonesia dari tiga jenjang, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, dengan total jumlah peserta mencapai 360 orang.

Para peserta memperebutkan hadiah berupa medali, sertifikat, peralatan robotika, dan uang pembinaan berjumlah total Rp240 juta.

Baca juga: Wali Kota apresiasi pelajar MTSN 2 Kediri juara kompetisi robotik

Baca juga: Pendaftaran kompetisi robotik madrasah dibuka hingga 26 Oktober


Kompetisi akan dibagi dalam tiga kategori yaitu robot inovasi, robot battle, dan robot mobile. Robot-robot itu juga terbagi dalam tiga sub tema, yaitu robot for school, robot for household, dan robot for environment.

Setiap tim yang bertanding terdiri dari dua siswa dan satu guru mentor/pendamping. Mereka harus menampilkan robot yang sepenuhnya mengandalkan teknologi otomasi, bukan kendali remote control, wifi, atau operasi manusia lainnya.

"Selama lomba berjalan, mentor tidak diperbolehkan terlibat dalam perbaikan atau pemrograman robot," kata dia.

Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah Mohammad Isom mengatakan kompetisi robot madrasah dilandasi semangat bangsa Indonesia untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19.

"Kami berharap kompetisi ini dapat melahirkan siswa siswi madrasah yang kreatif, mandiri, dan berprestasi dalam teknologi digital," katanya.

Ia berharap kompetisi robotik memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika, dan otomasi.

"Suasana kompetitif harus dibangun untuk merangsang siswa-siswi madrasah membangun kapasitas diri di era industri 4.0," kata Isom.

Kompetisi Robotik Madrasah pertama kali digelar tahun 2015 di Jakarta. Kemudian secara berturut-turut digelar tiap tahun di Jakarta (2016), Tangerang (2017), Depok (2018), Surabaya (2019), dan Jakarta (2020).

Baca juga: Enam madrasah raih juara I dalam Kompetisi Robotik Madrasah 2021

Baca juga: Kompetisi robotik madrasah tingkat nasional digelar Kemenag Oktober

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022