Baca juga: Busana muslim dengan inspirasi gaun vintage Victoria dari Si.Se.Sa
Si.Se.Sa adalah label yang dinahkodai oleh kakak beradik Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera, tiga putri dari perancang modest wear Merry Pramono, didirikan sejak 2013 dan menyasar para pencinta busana muslim syar'i.
"Kami ingin mengingatkan identitas Si.Se.Sa dari awal adalah warna pastel. Tapi tetap ada warna hitam karena mayoritas orang suka hitam," kata Senaz di konferensi pers sebelum peragaan busana, Jakarta, Rabu.
Pandemi memang membuat industri fesyen turut terdampak, di mana pagelaran busana sempat dihentikan untuk menghindari adanya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan virus.
Di sisi lain, Sansa mengatakan pandemi justru memberikan mereka banyak inspirasi yang akhirnya melahirkan 91 koleksi yang akan dipamerkan pada peragaan busana tahunan ini.
Baca juga: Mendikbudristek: SMK Pusat Keunggulan tingkatkan kompetensi siswa
Mulai dari koleksi variasi khimar alias kerudung panjang longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh dengan 18 tampilan yang dipadukan dengan abaya atau dress, kemudian koleksi katun dengan motif bunga warna pastel dengan detail kerut dan frill pada lengah dan bagian bawah dress.
Baca juga: Gen Z lebih menyukai tampilan fesyen muslim yang "clean" di 2023
Koleksi teranyar label ini juga meliputi koleksi monogram berupa lambang atau logo jenama yang jadi identitas label ini. Sansa mengatakan para konsumen setia mereka menyukai busana atau kerudung yang dihiasi dengan tulisan label tersebut.
Untuk para pasangan, jenama ini menyuguhkan koleksi pria dan wanita yang ditampilkan sebanyak enam pasang dengan warna pastel juga warna gelap.
Koleksi lainnya meliputi model abaya dengan variasi warna berbeda, dipadukan dengan kerudung panjang dengan bahan glitter untuk kesan gemerlap dan glamor.
Baca juga: Ragam tampilan merah muda hadir lewat "Opera Pink" di JFW 2023
Ada juga koleksi kembar dengan nuansa glam dengan bahan tile dan ciffon dengan paduan nuansa mewah.
Pencinta kristal Swarovski dimanjakan dengan koleksi Violet di mana kristal dipadukan pada bahan tile dan organza yang memberi kesan mewah.
Warna hitam yang dijanjikan oleh trio pendiri jenama ini hadir dalam koleksi dengan bahan ringan dengan sentuhan Swarovski.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong kolaborasi pendidikan vokasi dengan industri
Bukan cuma busana untuk orang dewasa, anak-anak juga punya tempat dalam koleksi ini lewat label Ti.Te.Ta yang didesain untuk ibu dan anak.
Pesohor Citra Kirana dan Priska Paramita yang merupakan brand ambassador turut mewarnai peragaan busana dengan koleksi spesial untuk acara istimewa.
Bukan cuma mereka, pagelaran tahunan ini juga diramaikan oleh figur publik seperti Dhini Aminarti dan Dimas Seto, Inneke Koesherawati, Aurel Hermansyah hingga Angelina Sondakh.
Baca juga: Wamendag sebut JMFW 2023 wujud nyata kembangkan industri fesyen muslim
Baca juga: Mengenal "modest fashion" di Indonesia yang kaya akan kreativitas
Baca juga: IN2MOTIONFEST 2022 ajang perkuat branding modest fashion Indonesia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
