Bojonegoro (ANTARA News) - Pembahasan PoD (Plant of Development) Blok Cepu yang dilakukan oleh ExxonMobil, Pertamina, dan Pemerintah yang diwakili BP Migas diperkirakan selesai dua pekan lagi. PoD sumur minyak Banyu Urip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim yang berisi antara lain data cadangan minyak, fasilitas konstruksi bangunan, juga jalur distribusi ke Tuban harus mendapatkan persetujuan Menteri ESDM. "Prinsipnya ExxonMobil tidak bisa berjalan sendiri, dan sewenang-wenang karena seluruh PoD, termasuk biaya eksplorasi harus mendapatkan persetujuan pemerintah," kata Vice Presiden ExxonMobil Oil Indonesia Maman Budiman usai temu wicara dengan Karang Taruna Bojonegoro di gedung Lemcadika, Jumat. Pembahasan PoD sumur Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, lanjut dia, sudah tidak ada masalah. Bukan berjalan lambat, justru pembahasan PoD Blok Cepu ini tergolong cepat karena sudah memasuki tahap cetak biru atau blue print. "Kami minta masyarakat bersabar, yang lama itu karena Blok Cepu terbengkelai selama empat tahun," kilahnya. Sedangkan BP Migas sudah berjanji akan mengevaluasi dalam waktu sebulan, karena sejak awal memakai sistim jemput bola ikut masuk membahas PoD. Ia mengakui, dalam PoD yang sekarang ini sedang dibahas dan dikerjakan, mengalami perubahan dibandingkan dengan PoD awal yang pernah dibuat ExxonMobil sebelumnya. Perubahan tersebut terjadi, karena menyangkut anggaran dan pengalaman eksplorasi di berbagai daerah lainnya, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Akibatnya, berbagai prasarana dan sarana yang sudah dibangun tidak sesuai dengan potensi kandungan sumber Migas di dalamnya. "Karena itu, pada tahap awal eksplorasi nanti akan dikaji kembali secara pasti potensi kandungan sumur Migas Blok Cepu sebagai langkah menentukan pengembangan selanjutnya," paparnya. Ia menjelaskan, Blok Cepu mencakup wilayah yang cukup luas, yakni sumur Banyu Urip dan Jambaran di Kecamatan Ngasem, Cendono di Kecamatan Padangan, Bojonegoro dan sumur Kedung Tuban, Blora. Sebelum itu, juga sudah ditemukan sumur Alas Dara dan sumur Kemuning juga di Blora, Jateng.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006