Tangcity Care ini diharapkan dapat menjadi sarana penyalur bantuan langsung
Tangerang (ANTARA) - Pusat belanja Tangcity Mall di Kota Tangerang Banten mendonasikan bahan pokok seperti beras, minyak, mie instan, hingga baju-baju bekas layak pakai bagi warga korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Vice President Director, Tangcity Mall yakni Norman Eka Saputra di Tangerang, Rabu menuturkan, pada hari ini, tim Tangcity Care telah melaksanakan pengantaran donasi untuk korban gempa bumi di Cianjur yakni sebanyak 13 karung beras berisi 10 kilogram, tujuh box mie instant, 10 dus pop mie, lima box pendamping berisi teh, kopi, susu hingga perlengkapan bayi seperti popok dan bubur balita dan lima box pakaian bekas layak pakai.

"Bantuan disampaikan langsung pada dua posko pengungsian Kampung Barukupa, Desa Cipanas dan Desa Cibereum, Kabupaten Cianjur," kata Norman di Tangerang.

Norman mengatakan, donasi ini tidak hanya melibatkan karyawan dan tenant, namun juga seluruh pengunjung Tangcity Mall. Kotak donasi terbuka selalu tersedia di area Tangcity Mall lantai GF dan UG, sehingga siapa pun bisa turut menyumbang.

Baca juga: AP II dan BUMN lainnya bantu penanggulangan bencana gempa Cianjur
Baca juga: Gubernur Jabar: Jepang tawarkan bantuan rehabilitasi gempa Cianjur

Selain dari kotak sumbangan dana terbuka, managemenpun turut serta dalam menyumbang dalam bentuk beragam bahan kebutuhan pokok baik pangan maupun sandang.

"Kehadiran Tangcity Care ini diharapkan dapat menjadi sarana penyalur bantuan langsung dari perusahaan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelum tercatat ada 268 orang meninggal.

Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangannya mengatakan angka 271 korban meninggal itu didapat dari verifikasi berdasarkan data jenazah yang wujudnya ada dan terdata di rumah sakit atau puskesmas.

"Ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," kata Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

Selain itu, menurut dia masih ada 40 orang yang berstatus dalam pencarian. Dia mengatakan 39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang dan satu orang warga Kecamatan Warungkondang.

Baca juga: KAHMI Madura galang dana untuk korban gempa Cianjur

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022