Jakarta (ANTARA) - Ponsel iPhone versi Pro diprediksi akan langka menjelang musim belanja menjelang liburan akhir tahun.

Salah satu jaringan ritel yang menjual iPhone di Amerika Serikat Best Buy Co Inc sudah mengumumkan stok iPhone model Pro akan jarang tersedia.

"Salah satu tempat yang kami perkirakan sedikit mendapat tekanan (inventaris) adalah pada perangkat ikonik iPhone yang lebih mahal," kata bos Best Buy Corie Barry, diberitakan Reuters pada Rabu (23/11) waktu setempat.

Analis pasar sudah memperingatkan persediaan iPhone di toko Apple menjelang musim belanja liburan Black Friday menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Apple diperkirakan butuh waktu yang lebih lama untuk menyediakan stok ponsel.

Apple beberapa waktu lalu memperingatkan bahwa kebijakan nol toleransi di China untuk mengatasi pandemi COVID-19 membuat produksi iPhone lebih sedikit di pabrik utama Foxconn di Zhengzhou.

Gangguan produksi diprediksi sangat berpengaruh untuk model yang premium, yaitu iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Analis dari Wedbush Dan Ives memperkirakan iPhone 14 terjual 8 juta uit selama musim belanja Black Friday, jumlah itu turun 2 juta dibandingkan penjualan iPhone 13 tahun lalu.

Persediaan unit iPhone di toko Apple berkurang 25 persen dibandingkan setahun yang lalu.

Baca juga: Pengiriman iPhone 14 Pro terganggu karantina COVID-19 di China

Baca juga: Digimap gandeng Rinaldy A Yunardi sambut iPhone 14 dan iPhone 14 pro

Baca juga: Kemarin, Kim Seon Ho main drama baru hingga Bali jadi "Fab Island"

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022