Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa dibuka hampir datar pada perdagangan Kamis, setelah risalah pertemuan November Federal Reserve mengisyaratkan perlambatan laju kenaikan suku bunga, dengan investor mencari isyarat baru dari Bank Sentral Eropa.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,03 persen pada pukul 08.08 GMT, dengan volume kemungkinan menipis oleh libur pasar AS untuk Thanksgiving.

Wall Street berakhir dengan kenaikan yang solid pada Rabu (23/11/2022) setelah risalah pertemuan bank sentral AS menunjukkan "mayoritas besar" dari pembuat kebijakan sepakat akan "kemungkinan tepat" untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Bank Sentral Eropa akan merilis risalah pertemuan Oktober, di mana ia menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin tetapi mengatakan kemajuan "substansial" telah dibuat dalam upayanya untuk melawan lonjakan inflasi bersejarah.

Di antara saham, Remy Cointreau merosot 2,7 persen setelah pembuat cognac Remy Martin itu mengatakan paruh kedua akan mencerminkan kembali ke tren konsumsi normal setelah dua tahun "pertumbuhan luar biasa".

Elekta jatuh 5,3 persen setelah pembuat peralatan terapi radiasi itu memperingatkan bahwa kondisi ekonomi makro yang tidak pasti dan masalah rantai pasokan akan merusak margin kuartal ketiganya, demikian dikutip dari Reuters.

Baca juga: Saham Asia naik karena tanda-tanda perlambatan Fed dan pelemahan dolar
Baca juga: Saham Asia dibuka menguat ditopang tanda-tanda perlambatan Fed
Baca juga: Saham Eropa dekati level tertinggi 3 bulan, pasar tunggu data PMI

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022