Bersamaan dengan kabar tersebut, didapatkan bocoran spesifikasi dari chip tersebut.
Melansir GSM Arena, Kamis, peningkatan yang dibawa dari generasi sebelumnya ke Dimensity 8200 tidak terlalu signifikan.
Baca juga: Mediatek luncurkan "chipset" 5G Dimensity 1000
Chip itu akan menggunakan inti 4x Cortex-A78 dan 4x Cortex-A55 yang sama, tetapi dalam konfigurasi yang berbeda pada clock speeds yang lebih tinggi.
Untuk inti Cortex A78 dibagi menjadi dua kelompok yakni 1x Cortex-A78 dengan clock 3,1 GHz dan 3x Cortex-A78 yang berjalan pada 3,0 GHz. Empat inti berupa efisiensi Cortex-A55 tetap pada 2,0 GHz.
Sebagai perbandingan, Cortex-A78 Dimensity 8100 berjalan pada 2,85 GHz, jadi MediaTek sedikit meningkatkan clock speeds.
Untuk GPU-nya pada Dimensity 8200, MediaTek tetap menggunakan GPU Mali-G610 MC6 seperti di generasi sebelumnya.
Terakhir, bocoran dari Digital Chat Station menyebut bahwa kinerja AnTuTu chip tersebut kemungkinan melebihi batas 900.000 poin.
Laporan tersebut juga menyematkan prediksi harga untuk ponsel Redmi dan iQOO dengan kisaran harga untuk ponsel kelas menengah seharga 2000 Yuan atau setara Rp4,3 juta.
Baca juga: MediaTek umumkan chip seri Filogic 130 baru untuk perangkat IoT
Baca juga: Intel akan jadi pembuat chip untuk MediaTek
Baca juga: MediaTek luncurkan chip Dimensity 900
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
