"Kami minta warga bersabar, persoalan banjir ini akan kita atasi. Insyaallah, tahun depan jalannya akan kita tinggikan," ucap dia di Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Hal ini, terang dia, untuk menjawab keluhan warga Tangkahan bahwa banjir masih menggenangi jalan maupun halaman rumah mereka setelah penimbunan lokasi Islamic Center.
Ia sempat mendatangi lokasi perumahan warga kebanjiran itu didampingi Kadis Pekerjaan Umum Topan O.P. Ginting dan Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Endar Sutan Lubis.
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi pembangunan Islamic Center di lahan seluas 21 hektare yang tengah berlangsung pengerasan di Medan, Rabu (23/11).
Pembangunan fisik Islamic Center di Kota Medan tersebut direncanakan mulai 2023 diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp24 miliar lebih.
Di sela-sela peninjauan, sejumlah warga Tangkahan menemui langsung Wali Kota Bobby untuk menyampaikan keluhan banjir dialami perumahan mereka setelah penimbunan lokasi Islamic Center.
"Tolonglah Pak Wali, rumah kami kebanjiran. Selama ini kalau banjir, airnya tak lama surut. Kali ini sudah tiga hari, tapi banjir belum surut," ucap seorang ibu.
Baca juga: Pemkot Medan perkuat ekonomi umat lewat jaringan masjid mandiri
Baca juga: Bobby Nasution: Pemasangan tanggul antisipasi banjir di Medan Utara
Baca juga: Pemkot Medan-PUPR kolaborasi atasi banjir dan kemiskinan di Belawan
Pewarta: Muhammad Said
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
