Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Kamis kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi hari ini seperti pendapatan negara naik 44,5 persen, 2,7 juta UMKM memiliki NIB, Rusia akan buka kran ekspor pupuk, Garuda Indonesia tambah penerbangan domestik, hingga potensi sumber energi baru dan terbarukan Indonesia. Berikut rangkuman lengkapnya.


Sri Mulyani: Pendapatan negara melonjak 44,5 persen per Oktober

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.181,6 triliun hingga Oktober 2022 dari target APBN Rp2.266,2 triliun atau melonjak 44,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp1.510,2 triliun. “Pendapatan negara kita Rp2.181,6 triliun. Pertumbuhan penerimaan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebetulnya sudah mulai recovery,” kata Sri Mulyani.

Baca berita lengkapnya di sini.


Menkop UKM: 2,7 juta UMKM sudah miliki NIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyampaikan saat ini sebanyak 2,7 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB) berkat program Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (Garda Transfumi). "Target kita tahun ini 2,5 juta UMKM mendapatkan NIB, hari ini sudah terlampaui ya, sekarang 2,7 juta sudah mendapatkan NIB. Dan, ini yang paling besar memang usaha mikro, 2,6 juta," kata Teten.

Baca selengkapnya di sini.


Putin janjikan upaya lebih lanjut buka lebih banyak ekspor pupuk Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan para pejabat Rusia akan bekerja untuk membuka blokir pupuk Rusia yang tersangkut di pelabuhan-pelabuhan Eropa dan melanjutkan ekspor amonia dengan pipa melalui Ukraina. Pembukaan kran ekspor pupuk lebih banyak lagi ini akan menambah pasokan pupuk global dan diharapkan dapat menurunkan harga pupuk yang berimplikasi pada penurunan harga pangan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Penumpang naik, Garuda upayakan tambah frekuensi penerbangan domestik

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan penambahan frekuensi penerbangan domestik per pekannya, sebagai langkah peningkatan pelayanan saat menjelang libur akhir tahun 2022 ini. "Kita lebih fokus untuk peningkatan frekuensi, karena banyak komplain soal jadwal penerbangan dari para penumpang," ucap Irfan.

Baca berita lengkapnya di sini.


Bappenas sebut Indonesia kaya sumber energi baru dan terbarukan

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut model ekonomi yang diterapkan Indonesia perlu memasukkan variabel berkelanjutan agar tetap relevan. “Kalau kita ingin menjaga model ekonomi yang relevan untuk saat ini dan ke depan, variabel keberlanjutan perlu dimasukkan ke dalam model,” katanya.

Baca berita lengkapnya di sini.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022