Jakarta (ANTARA) - Richarlison mengaku meneteskan air mata ketika khawatir absen dalam Piala Dunia 2022. Pengakuan ini disampaikan setelah mencetak kedua gol saat Brazil membuka upaya merebut gelar juara dunia yang keenam dengan kemenangan 2-0 atas Serbia di Doha, Jumat dini hari. 

"Ini mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan," kata penyerang Tottenham Hotspur itu kepada stasiun televisi TV Globo di Brazil setelah mencetak dua gol pada babak kedua dalam pertandingan Grup G di Stadion Lusail.

"Kami bermain bagus, terutama pada babak kedua ketika lawan kami kelelahan dan kami memanfaatkannya," sambung dia.

Baca juga: Gol fantastis Richarlison bawa Brazil taklukkan Serbia 2-0
Baca juga: Catatan penting rangkaian laga pertama Piala Dunia 2022


Richarlison membuka skor tepat setelah laga masuk satu jam, setelah menyambar bola hasil tepisan kiper Serbia atas tembakan keras Vinicius Jr.

Namun dia menciptakan gol terbaik pada menit ke-73 ketika melesakkan bola ke gawang lawan dengan tendangan salto akrobatik yang menakjubkan setelah mengolah umpan silang Vinicius.

Ada kekhawatiran pemain berusia 25 tahun itu tidak akan masuk skuad setelah terkena cedera betis saat bermain untuk Spurs dalam pertandingan Liga Premier melawan mantan Everton pertengahan Oktober lalu.

"Empat pekan lalu saya menangis, ragu apakah saya bisa datang. Hari saya pergi menjalani tes adalah salah satu yang paling lambat dalam hidup saya karena saya berada di tandu, menunggu menantikan hasil pemeriksaan," kata dia seperti dikutip AFP.

"Para dokter lewat dan saya hanya menunggu dengan gugup. Itu sepadan dengan semua upaya yang saya lakukan selama masa pemulihan Tiga sesi sehari. Saya bertekad untuk mengikuti Piala Dunia."

Baca juga: Bela Qatar, AFC bilang 'anjing menggonggong kafilah tetap berlalu'

Pasukan Tite selanjutnya beraksi menghadapi Swiss awal pekan depan. Swiss sendiri mengalahkan Kamerun 1-0 pada pertandingan Grup G lainnya Kamis sore WIB.

"Kami melakukan hal utama, yaitu memenangkan pertandingan pertama yang penting sekali. Kini kami perlu istirahat dan fokus kepada pertandingan berikutnya karena kami masih menghadapi enam pertandingan penting lagi," kata Richarlison.

Ditanya tentang gol keduanya yang menakjubkan, yang merupakan gol ke-19 dari 39 penampilannya untuk Selecao, Richarlison mengaku telah berlatih mencetak gol dengan cara seperti itu selama berlatih.

"Saya mencetak gol serupa dalam latihan ketika kami berada di Italia dan hari ini saya memiliki kesempatan melepaskan tendangan voli dan itu berhasil," kata dia.

"Saya bilang sulit menembus blokade mereka. Saya terbiasa bermain dalam pertandingan seperti itu di Inggris di mana tim-tim cenderung bertahan, jadi saya tahu jika saya mendapat kesempatan, saya perlu mengambilnya," pungkas Richarlison.

Pemain Brazil Richarlison dikerubuti rekan-rekannya setelah mencetak gol dalam pertandingan Brazil melawan Serbia dalam Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 24 November.

Baca juga: Gol Breel Embolo bawa Swiss menang 1-0 atas Kamerun
Baca juga: Pele minta Brazil bawa pulang Piala Dunia
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022