Jakarta (ANTARA) - Perusahaan infrastruktur dan layanan TI global NTT Ltd., mengumumkan peluncuran 360 Observability, yaitu layanan terkelola yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai visibilitas mendalam atas aplikasi cloud-native, hybrid TI, dan infrastruktur multicloud yang berkorelasi dengan konteks bisnis di seluruh lapisan TI.

Melalui keterangan perusahaan yang diterima di Jakarta pada Jumat, teknologi terbaru ini menggabungkan penilaian kematangan ujung ke ujung dari arsitektur dan menyelaraskan hasil bisnis dan KPI yang diinginkan, serta pemantauan aplikasi untuk visibilitas komprehensif ke dalam masalah kinerja kontingen sehingga tim dapat dengan cepat memperbaiki masalah.

"Selama lebih dari 30 tahun, NTT telah membantu banyak klien dengan transformasi digital dan cloud. Solusi observabilitas kami menandai babak baru bagi NTT dan klien kami," kata Global SVP of Strategy and Technology, NTT Managed Cloud Services Oscar Garcia dalam keterangan tersebut.

Teknologi 360 Observability NTT yang didukung oleh Cisco Full-Stack Observability, bergerak melampaui pemantauan domain dengan pendekatan terintegrasi penuh untuk kinerja aplikasi, pengalaman digital, optimasi sumber daya, infrastruktur multi-cloud, serta keamanan jaringan dan aplikasi.

Dengan 360 Observability, tim dapat secara proaktif mengidentifikasi, memprioritaskan, dan menyelesaikan masalah paling penting yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan bisnis secara keseluruhan.

"Dengan teknologi Cisco, klien akan dapat memantau kinerja end-to-end di seluruh sistem, aplikasi, beberapa cloud, dan jaringan menggunakan analitik dan otomatisasi canggih untuk mengubah operasi serta memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan," kata Oscar.

Layanan 360 Observability memiliki dua komponen yaitu penilaian kematangan observabilitas dan pemantauan aplikasi multi-cloud.

Fitur utama dari 360 Observability meliputi pemeriksaan kesehatan aplikasi dan infrastruktur, personalisasi dasbor pemantauan, peringatan dan laporan cerdas, isolasi kesalahan, dan kemampuan akselerasi.

Pemantauan aplikasi proaktif sepanjang tahun memberi bisnis visibilitas secara real-time dan komprehensif ke dalam tumpukan penuh data yang tersedia, sedangkan penilaian observabilitas mengoptimalkan biaya dan kinerja.

Teknologi ini dapat memaksimalkan pendapatan bisnis digital, mempromosikan identifikasi masalah proaktif pada akarnya, dan pemulihan yang cepat.

VP of Partner Managed and as-a-Service Sales di Cisco Alexandra Zagury memyebutkan bahwa semakin banyak pelanggan yang menginginkan fleksibilitas untuk menggunakan observabilitas dan analitik paling canggih sebagai layanan terkelola.

"360 Observability NTT menunjukkan bagaimana kemampuan ini dapat dikembangkan bersama dan didistribusikan, dibangun di atas fondasi Cisco Full-Stack Observability, untuk membantu pelanggan bersama kami agar menikmati pengalaman digital yang memuaskan, peningkatan pendapatan, dan percepatan transformasi digital," jelas Alexandra.


Baca juga: Menko Airlangga ajak Amazon bangun pusat pendidikan di Indonesia

Baca juga: Perusahaan asing incar ekspansi bisnis dan teknologi di China

Baca juga: Aruba Atmosphere 2022 kumpulkan perusahaan teknologi se-Asia Tenggara

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022