Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resort Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur, mulai melakukan berbagai kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi pada musim hujan ini.

"Apel kesiapsiagaan bencana ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan personel TNI/Polri, BPBD dan Basarnas maupun instansi terkait dalam menghadapi bencana alam pada musim hujan ini," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto saat memimpin gelar pasukan kesiapsiagaan personel TNI-POLRI, Pemda dan seluruh instansi terkait menghadapi kontinjensi dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Kupang Jumat.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengajak semua komponen masyarakat, TNI-Polri, Pemda dan seluruh pihak terkait untuk secara dini mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam yang bakalan terjadi di Kabupaten Kupang yang juga masuk dalam wilayah rawan terjadi bencana.

Menurut Kapolres Kupang, kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis wilayah Kabupaten Kupang rawan terhadap terjadinya bencana baik yang disebabkan faktor alam maupun non alam serta faktor manusia yang menyebabkan adanya korban jiwa, lingkungan, harta benda dan dampak psikologis yang menghambat pembangunan nasional.

Dia menambahkan, apel siaga yang digelar merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna membangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan hingga awal tahun 2023.

"Kesiapsiagaan ini sangat penting apalagi daerah ini sudah mulai memasuki musim hujan. Wilayah-wilayah Kabupaten Kupang banyak memiliki sungai yang menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor," kata mantan Kapolres Sumba Barat itu.

Ia juga berharap, semua instansi terkait dalam penanganan bencana alam untuk mempersiapkan semua fasilitas pendukung operasi pencarian dan penyelamatan maupun proses evakuasi apabila terjadi bencana alam.

"Kesiapan fasilitas ini guna menjamin kesiapsiagaan yang berbasis sinergitas demi mewujudkan kesiapan dini menghadapi kontinjensi bencana secara tepat dan cepat," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto.

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022