akan kami bantu untuk dipasarkan
Maluku (ANTARA) - Pemerintah mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) olahan rempah untuk wisatawan dalam maupun luar negeri, khususnya bagi pengunjung Sail Tidore 2022.

"Kami pastikan produk lokal yang berkualitas akan kami bantu untuk dipasarkan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag) Suhanto menjawab pers di Maluku, Jumat.

Suhanto menyebutkan produk yang menjadi unggulan dari 90 UMKM yakni olahan rempah mulai dari pala hingga cengkeh.

Menurut dia, Sail Tidore 2022 ini diharapkan bisa meningkatkan pergerakan ekonomi dan pembangunan nasional dengan mengandalkan UMKM yang mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri.

Ia menyebut, tidak hanya pariwisata saja yang dikenalkan kepada wisatawan dalam maupun luar negeri, namun juga membantu mengenalkan produk-produk nasional.

Baca juga: Sail Tidore 2022 bisa jadi stimulus memperkuat perdagangan antarpulau

Harapan Suhanto, ke depannya acara ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan dan sekitarnya.

"Selain itu, kami di sini juga mengadakan forum-forum bisnis dengan harapan menjadi kontrak bisnis baru antara satu sama lain dengan melibatkan berbagai pihak," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi menyampaikan acara Sail Tidore 2022 bisa menjadi stimulus untuk memperkuat perdagangan antarpulau.

"Sail Tidore Expo 2022 yang diikuti usaha kecil dan menengah (UKM) yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore ini dapat dapat menyokong semakin besarnya perdagangan antarpulau," kata Didi.

Sail Tidore Expo 2022 berlangsung pada 24 hingga 29 November 2022 dan diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian atau lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.

Baca juga: Kemendag buka pameran nasional jelang puncak Sail Tidore 2022

Sail Tidore merupakan kegiatan pelayaran internasional di perairan Indonesia, yang dimotori Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Tidore dipilih karena pada era lampau dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah di mata dunia sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa daerah ini merupakan pusat kegiatan ekonomi penting.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022