Jakarta (ANTARA) -
Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengatakan guru perlu memiliki sikap terbuka dan mau belajar terus menerus dalam menghadapi era digital termasuk di bidang pendidikan.
 
"Guru perlu memiliki sikap terbuka dan mau belajar terus menerus. Teknologi digital adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, bukan demi pemakaian alat itu sendiri," ucapnya dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
 
Ia menambahkan, meskipun saat ini kegiatan belajar mengajar sudah diterapkan secara tatap muka, guru tetap perlu memanfaatkan teknologi pendidikan untuk mendukung pembelajaran.
 
Salah satunya yang sudah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah terciptanya platform Merdeka Mengajar untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang belajar berkarya dan berinovasi.

Baca juga: Pemkot ingatkan guru tidak jadikan nilai sebagai keberhasilan mengajar

Baca juga: Lenong Betawi meriahkan Hari Guru di Jakarta Pusat
 
Selain itu, Doni mengatakan pemerintah juga telah melakukan upaya untuk menjamin kesejahteraan guru, khususnya guru dengan status honorer dengan mekanisme seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
 
Pada program ini guru dengan status honorer akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, dalam praktiknya Doni menyampaikan masih banyak yang perlu diperbaiki pada proses tersebut.
 
Dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November, Doni berharap agar guru tetap semangat dan fokus pada pendampingan belajar siswa dan tetap berkomitmen untuk melayani peserta didiknya.
 
"Harapan saya agar guru tetap semangat dan fokus pada pendampingan belajar siswa meskipun banyak tuntutan ini itu. Semoga komitmen untuk melayani peserta didik tetap terjaga," ucapnya.*

Baca juga: Satpol PP Jakarta Pusat mendatangi sekolah untuk apresiasi para guru

Baca juga: Anggota DPR: Guru harus jadi teladan inovasi bagi siswa

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022