Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing meluncurkan aplikasi belanja daring produk-produk unggulan Indonesia yang dipasarkan di China dengan nama KOMODODO.

"Kami kembali berinovasi dengan mengembangkan platform berbasis IOS dan Android untuk memberikan kemudahan kepada para buyer dan konsumen umum di Tiongkok," kata Atase Perdagangan KBRI Beijing, Marina Novira Anggraini, Jumat.

Sebelumnya telah ada Indonesia Store atau IDNStore yang secara resmi diluncurkan pada 14 Januari 2021.

Sampai saat ini IDNStore telah memiliki 3.793 pelapak, 1.043 pengguna, 22.972 item produk, 592 transaksi penjual grosir ke konsumen dengan nilai 28.660 dolar AS atau sekitar Rp449 juta, dan 491 transaksi dari antar-penjual senilai 18.432 dolar AS (Rp289 juta).

"Melihat pertumbuhan IDNStore tersebut dan masukan dari para pelaku usaha di Tiongkok yang nyaman melakukan transaksi elektronik, maka kami meluncurkan KOMODODO ini," kata Marina.

KOMODODO diambil dari nama "komodo", satwa endemik yang hidup di Nusa Tenggara Timur.

Produk-produk yang dipasarkan di KOMODODO disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah China, seperti keharusan terdaftar di Bea Cukai setempat.

"Barang-barang dari Indonesia yang dipasarkan juga telah ada di China sehingga proses pembelian dan transaksi makin mudah," kata Marina menambahkan.

Pihaknya membuka kesempatan kepada para pelaku usaha, baik barang maupun jasa dari Indonesia untuk tergabung dalam aplikasi KOMODODO. 

Baca juga: Indonesia usung produk pertanian di pameran impor China
Baca juga: Sebanyak 2.278 perusahaan RI terdaftar di China, terbanyak di ASEAN
Baca juga: Produk unggulan Indonesia turut ramaikan CIIE Shanghai

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022