ini sebagai bentuk kepedulian antarsesama dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita
Baubau (ANTARA) - Kepolisian Resor Baubau, Sulawesi Tenggara, menggalang dana kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Keterangan tertulis Polres Baubau yang diterima di Baubau, Jumat, menyebutkan bencana yang menimpa daerah tersebut mendorong personel Polres Baubau dan Polsek jajaran untuk mengumpulkan dana guna meringankan beban korban gempa..

"Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian antarsesama dalam membantu meringankan beban saudara-saudara kita (di Cianjur)," ujar Kapolres Baubau AKBP Suharman Sanusi melalui Kabag SDM Kompol Anwar.

Kompol Anwar mengkoordinir langsung personel untuk mengumpulkan dana seikhlasnya, yang dimana kegiatan itu dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi.

"Hari ini kami menggerakkan dan mengetuk hati kemanusiaan dari rekan rekan semuanya untuk membantu saudara kita yang terdampak musibah. Olehnya mari kita mengulurkan tangan kita untuk menyisihkan sedikit rejeki yang kita miliki," ucapnya saat memberikan arahan apel pagi kepada personel.

Selain itu, Polsek jajaran juga melaksanakan hal yang sama di Mako Polsek masing-masing yang nantinya akan dikumpulkan semua dan akan disalurkan ke posko pusat bantuan gempa di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Pemkot Baubau upayakan Benteng Wolio jadi warisan dunia

Baca juga: Pecinta sepak bola di Baubau doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan


Diharapkan bantuan yang dikumpulkan dapat membantu beban korban bencana tersebut.

"Orang lain tidak perlu tau berapa yang kita berikan, sedikit banyaknya yang rekan-rekan berikan itu akan menjadi ladang amal dan ibadah untuk kita sendiri, dan semoga apa yang kita berikan hari ini dapat membantu saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.
Personel Polda Sultra galang dana bantu korban gempa Cianjur, Kendari, Kamis (24/22/2022) (Antara/HO-Humas Polda Sultra)


Sebelumnya ratusan personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi sosial menggalang dana dalam rangka membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan dana dari kantong pribadi para personel Polda Sultra merupakan bukti kepedulian anggota Polri untuk meringankan beban para korban gempa bumi di Cianjur yang kini hidup di pengungsian.

"Kami turut prihatin kepada para korban gempa bumi di Cianjur. Semoga sumbangan dari personel Polda Sultra dapat membantu saudara-saudara kita di Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi," kata Ferry.

Penggalangan dana dilakukan usai pelaksanaan apel pagi di lapangan apel presisi Polda Sultra. Ratusan personel Polda Sultra dari jajaran satuan kerja memberikan sumbangan sukarela guna meringankan beban korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Jenazah rombongan TK Al-Azhar teridentifikasi dari foto terakhir

Menurut dia, aksi sosial tersebut penting dilakukan karena korban gempa yang hidup kini di pengungsian dalam keterbatasan, sebab rumah mereka luluh lantak akibat gempa.

Dia berharap sumbangan dari personel Polda Sultra dapat meringankan beban korban gempa bumi di Cianjur.

Menurut dia, hingga saat ini Mabes Polri telah mengirimkan bantuan food truck dari Korps Brimob untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi serta menerjunkan tim trauma healing bagi anak-anak yang menjadi korban gempa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 272 korban meninggal dunia pada hari keempat pascabencana gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) siang.

Dari 272 korban meninggal itu, sebanyak 165 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi identitasnya, sehingga masih ada 107 jenazah yang identitasnya masih diverifikasi.

Selain itu, sebanyak 39 korban masih dalam pencarian.

Baca juga: BNPB catat ada 650 ibu hamil mengungsi akibat gempa Cianjur

Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat tidak sebar hoaks terkait gempa Cianjur

Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Yusran
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022