Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berpesan kepada anak-anak agar semangat mengejar cita-cita dan menghindari perilaku negatif.

"Anak-anak, jangan pernah berputus asa, tetaplah bersemangat mengejar cita-cita. Dalam pergaulan di rumah, di sekolah, atau di manapun hindari perilaku negatif seperti bullying," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam rilis pencanangan kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, di Jakarta, Sabtu.

Bintang meminta anak-anak ikut mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan sekitar dan aktif menjadi pelopor dan pelapor.

Baca juga: Menteri PPPA: Anak investasi paling berharga bagi sebuah daerah

"Kalian bisa ikut mencegah segala bentuk kekerasan di sekitar kalian dan kami harap kalian dapat aktif menebarkan inspirasi sebagai pelopor dan menyampaikan aspirasi sebagai pelapor," kata Bintang.

Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (16HAKTPA) yang diselenggarakan selama 16 hari dimulai dari 25 November 2022 hingga 10 Desember 2022.

Pencanangan kampanye ini dilakukan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Kalibaru dipilih sebagai lokasi perdana kampanye 16HAKTPA karena sebagian anak didiknya adalah anak nelayan dan sehari-harinya mereka ikut membantu orang tua mengupas kerang.

Baca juga: Menteri PPPA: Anak-anak adalah kekuatan bangsa Indonesia

"Anak-anak di sini ada yang membantu orang tuanya secara ekonomi dengan aktif terlibat membantu mengupas kerang hijau. Meskipun membantu orang tuanya adalah hal yang baik, namun tetap saja, anak-anak harus tetap tumbuh berkembang dan terpenuhi hak-haknya," ujarnya.

Bintang mengingatkan orang tua agar tetap memperhatikan pemenuhan hak anak sehingga anak terhindar dari tindak kekerasan dan eksploitasi.

"Meskipun anak-anak turut aktif membantu orang tuanya secara ekonomi, tidak boleh dilupakan bahwa hak-hak dasar mereka sebagai seorang anak harus terpenuhi. Anak-anak di manapun berada berhak atas identitas, kesehatan, pendidikan, partisipasi dalam pembangunan, menyampaikan suaranya, tumbuh kembang, bermain dan bergembira," katanya.

Menurut dia, anak-anak adalah generasi penerus bangsa sehingga harus dipastikan terpenuhinya hak mereka.

Baca juga: KPPPA: Pemenuhan hak dan perlindungan anak jadi prioritas bersama

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian PPPA juga memberikan bantuan spesifik anak serta layanan psikososial kepada anak-anak sekolah dasar yang secara aktif terlibat membantu orang tuanya secara ekonomi.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022