Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung keberangkatan penerbangan jamaah umroh yang kedua dari Bandara Kertajati di Jawa Barat, Sabtu.

“Saya bahagia warga Jabar bisa berangkat umroh dari Kertajati. Apa yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan bandara Kertajati" ujar Menhub.

Pada hari ini diberangkatkan sebanyak 375 jamaah umroh menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara Madinah.

Sebelumnya, pada 20 November 2022 lalu telah diberangkatkan sebanyak 224 jamaah umroh menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Jamaah umroh yang berangkat menggunakan kedua maskapai tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat, diantaranya yaitu Cirebon, Indramayu, Kuningan, serta Majalengka.

Selain warga Jabar, Menhub juga mengajak masyarakat di sekitar Jawa Barat, khususnya yang bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat, untuk berangkat umroh dari Bandara Kertajati.

“Selain lebih dekat daripada harus ke Bandara Soekarno Hatta, di Bandara Kertajati juga relatif tidak padat,” ujarnya.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung upaya mengembalikan kembali operasional penerbangan di Bandara Kertajati pasca pandemi.

Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki jemaah umrah tertinggi se-Indonesia. Potensi jemaah umrah asal Jawa Barat dalam satu musim atau delapan bulan dapat mencapai 70 ribu orang.

Sebelumnya penerbangan umrah pernah dioperasikan dari Bandara Kertajati pada 2018 dan 2020 sebelum terhenti akibat pandemi COVID-19.

Diharapkan penerbangan umroh dapat berjalan secara berkelanjutan di Bandara Kertajati. Dengan selesainya pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan rampung akhir tahun ini, diharapkan pula Bandara Kertajati semakin ramai dan kompetitif.

Baca juga: Menhub resmikan pusat pameran kendaraan listrik di TMII

Baca juga: Menhub kunjungi pengungsi dan serahkan bantuan korban gempa Cianjur

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022