Jakarta (ANTARA) - Kuasa hukum Lee Seung Gi membenarkan bahwa artis tersebut tak menerima keuntungan musiknya dan menyangkal klaim agensi Hook Entertainment.

“Halo. Ini adalah perwakilan hukum Lee Seung Gi. Hook Entertainment membagikan melalui pernyataan mereka pada 25 November bahwa tidak benar bahwa mereka belum membayar keuntungan musik kepada Lee Seung Gi dan bahwa mereka menyelesaikan semua kewajiban hutang mereka dengan Lee Seung Gi,” ungkap kuasa hukum Lee Seung Gi dikutip dari Soompi, Senin.

“Kami sangat menyesalkan klaim palsu Hook Entertainment, dan melalui ini, Lee Seung Gi telah memutuskan bahwa percakapan lebih lanjut tidak ada artinya dengan Hook Entertainment,” tambahnya.

Lebih lanjut, perwakilan hukum Lee Seung Gi juga mengatakan bahwa artis tersebut tidak pernah menerima laporan pertanggungjawaban atas keuntungan musiknya.

“Tidak ada cara untuk mengetahui sama sekali jenis pembayaran yang dilakukan Hook Entertainment kepada Lee Seung Gi untuk musiknya atau melalui metode apa,” jelasnya.

“Yang pasti adalah bahwa Hook Entertainment dengan sengaja menyembunyikan dari Lee Seung Gi kebenaran bahwa keuntungan dari musik dihasilkan dan bahwa penyelesaian keuntungan berdasarkan rincian dan bukti yang akurat tidak terjadi,” sambungnya.

Tak hanya itu, pada saat Lee Seung Gi memperbarui kontrak eksklusifnya dengan Hook Entertainment sekitar tahun 2021 lalu, perwakilan hukumnya mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan semua hubungan obligasi-hutang antara para pihak. Akan tetapi hal ini pun juga tidak benar terjadi.

"Kami ingin menginformasikan dengan jelas bahwa perjanjian tertulis yang relevan bukanlah perjanjian penyelesaian antara Lee Seung Gi dan Hook Entertainment untuk keuntungan musiknya,” katanya.

“Perjanjian 2021 antara Lee Seung Gi dan Hook Entertainment adalah mengenai investasi real estat Lee Seung Gi sebesar 4,7 miliar won di Hook Entertainment,” lanjutnya.

Sekitar tahun 2011, Hook Entertainment menerima investasi sebesar 4,7 miliar won dari Lee Seung Gi untuk alasan pembelian sebuah gedung. Sayangnya, CEO Kwon Jin Young tidak menepati janji terkait investasi tersebut.

Ketika Lee Seung Gi menyatakan niatnya untuk mengakhiri kontrak manajemennya dengan Hook Entertainment, Hook Entertainment mengungkapkan bahwa mereka akan memperlakukan investasi yang ada sebagai pinjaman, dan dalam proses itu, mereka menulis perjanjian sambil menghapus hak Lee Seung Gi sebagai investor.

“Semua masalah berawal dari kurangnya pengalaman Lee Seung Gi sejak debut di usia muda, dan kami sampaikan bahwa Lee Seung Gi hanya merasa menyesal telah membuat banyak orang peduli dengan masalah pribadi,” tutur kuasa hukumnya.

“Kami berharap masalah ini akan diselesaikan melalui konfirmasi fakta yang jelas dan Hook Entertainment tidak lagi menyebabkan masalah bagi banyak orang melalui distorsi dan kebohongan. Terima kasih,” tutupnya.

Awal bulan ini, terungkap kabar bahwa Lee Seung Gi mengirim sertifikasi konten ke agensinya Hook Entertainment. Dia pun meminta pengungkapan pembayaran yang transparan.

Namun, baru-baru ini, gedung kantor badan tersebut juga disita dan digeledah oleh Bareskrim Mabes Polri karena dicurigai melakukan penggelapan oleh beberapa eksekutif.

Menyusul laporan Dispatch yang mengklaim bahwa Lee Seung Gi tidak menerima keuntungan musik selama karirnya, perwakilan hukum Lee Seung Gi menambahkan bahwa bintang tersebut juga telah dihina dan diancam ketika dia meminta pembagian keuntungan, sementara Hook Entertainment membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: Simak lima kepingan konflik yang menarik di drakor "The Law Cafe"

Baca juga: Lee Seung Gi tak dibayar selama 18 tahun, agensi beri tanggapan

Baca juga: Lee Seung Gi bantah rumor putus dengan Lee Da In


Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022