“Ini komitmen kita. Indonesia Digital Leaders Summit 2022 ini ada bagian dari Citi Commercial Bank, dan ini akan ada setiap tahun. Ini komitmen kita untuk start up di Indonesia,” ujar Batara saat ditemui di sela-sela acara Indonesia Digital Leader Summit 2022 di kawasan SCBD, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan penyelenggaraan di Indonesia merupakan yang pertama kali di wilayah ASEAN pada tahun ini, yang mana pada tahun- tahun mendatang pihaknya akan menyelenggarakan acara serupa di Singapura, Korea Selatan dan India.
Dalam acara ini, Citigroup menghadirkan berbagai start up lokal maupun mancanegara dan mewadahi mereka untuk melakukan diskusi melalui berbagai panel yang disediakan.
Dia menyampaikan melalui acara ini berbagai start up teknologi di Indonesia bisa memiliki kesempatan mendapatkan pendanaan dari berbagai investor yang hadir.
“Kita harus mengakomodasi semuanya (start up). Masing- masing kepentingannya apa, untuk funding, financing,” kata Batara.
Dalam kesempatan ini, dia mengatakan pembiayaan Citi Commercial Bank salah satunya akan menyasar ke start up di bidang teknologi pada tahun depan.
“Ada lokal start up dan ada start up yang investornya global. Dari investor, dari manajemen, dari sponsor atau owner, semuanya ketemu disini,” kata Batara.
Sebagai informasi, jumlah start up di Indonesia tercatat sebanyak 2.345 start up per April 2022, yang mana jumlah tersebut merupakan terbanyak di wilayah Asia Tenggara.
Sedangkan, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 77 miliar dolar AS hingga akhir 2022, dan akan menjadi 146 miliar dolar AS pada tahun 2025
Baca juga: Menko Airlangga: Platform keuangan digital dorong pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Standardisasi sistem pembayaran penting dalam dukung inklusi keuangan
Baca juga: Citi Indonesia optimistis Indonesia kuat hadapi gejolak pada 2023
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
