Jakarta (ANTARA) - Pertamina Corporate University (PCU) menyelenggarakan HSSE Training & Certification Week (HTCW) 2022, pelatihan dan sertifikasi bidang HSSE (health, safety, security, environment) terbesar dan pertama yang melibatkan lebih dari 580 peserta sekaligus dalam satu agenda.

Salah satu tujuan utama HTCW 2022 adalah mengejar pemerataan kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi HSSE seluruh pekerja di lingkungan Grup Pertamina.

Vice President PCU Yan Martes Andreas, di Jakarta, Senin, menyatakan HTCW 2022 berangkat dari target manajemen Pertamina untuk meningkatkan standar kompetensi para pekerjanya di bidang HSSE.

Kegiatan ini merupakan bentuk akselerasi sehingga manajemen bisa genjot peningkatan kualitas HSSE para pekerja karena di bisnis yang tinggi akan risiko seperti migas Pertamina, membutuhkan para pekerja yang memiliki budaya HSSE di setiap lini.

Baca juga: Pusat pelatihan Pertamina HSE Sungai Gerong raih penghargaan WSO

PCU berencana menyusun program terbaru agar HTCW bisa menjadi agenda tahunan. Menurut Yan Martes, satu poin utama yang bisa diambil adalah antusiasme para perusahaan di bawah holding Pertamina yang mengirimkan pekerjanya untuk mengikuti HTCW sangat tinggi.

“Ini pilot perdana banyak improvement yang bisa kita lakukan tetapi sebagai event pertama, antusiasme luar biasa semua subholding sama visinya ini penting,” ujar Yan Martes.

Lelin Eprianto, SVP Human Capital Management Pertamina, menuturkan sudah menjadi kewajiban perusahaan yang bergerak di sektor energi untuk mempersiapkan para pekerjanya dari sisi HSSE.

"Target perusahaan kita kan yang high risk industry, ini gimana caranya hatus kita antisipasi, ini (HTCW 2022) part of antisipasi,” ungkap Lelin.

Baca juga: Pertamina Corporate University gelar HTCW 2022

Manager HSE TC Sungai Gerong Helmi Fadillah Lubis, menjelaskan kegiatan berskala besar seperti HTCW 2022 memang cocok digelar di Sungai Gerong apalagi dengan ketersediaan fasilitas serta luasan area yang memadai. Ini juga sebagai bentuk konsistensi manajemen untuk turut serta menggenjot edukasi HSSE untuk memenuhi kompetensi bagi para pekerja yang disyaratkan perusahaan.

Salah satu wujud konsistensi HSE TC Sungai Gerong ini juga yang membuat HSE TC Sungai Gerong mendapatkan penghargaan bergengsi dari World Safety Organization untuk kategori Concern Educational Award.

Sementara itu, Subholding Upstream – Pertamina Hulu Energi (PHE) keluar sebagai juara umum challenge dalam HTCW 2022.

HTCW yang baru pertama kali digelar menjadi pengalaman berharga bagi para peserta. Menurut mereka, metode pelatihan yang baru dengan menggabungkan teori dan praktik sekaligus diikuti dengan challenge atau skenario langsung yang disatukan dalam satu agenda merupakan pengalaman baru dalam pelatihan HSSE yang tidak didapat di tempat lain.

HSE Support Marketing Office Regional (MOR) 5 Surabaya, Jamaludin yang mengikuti pelatihan working at high, mengungkapkan bekerja di ketinggian membutuhkan skill khusus yang memang harus dipelajari dan dilatih. Salah satu hal yang jadi fokus adalah teknik tali- temali.

"Lalu pengamatan ekstra karena menyangkut nyawa orang, ternyata kerja aman ada kiat ada prosedur jangan hanya mengejar proyek tapi keselamatan," kata Jamaludin.

Andi Nurokman, Junior Operator 1 Refinery Unit VI Balongan, Indramayu, mengatakan keselamatan kerja jadi prioritas dalam pelatihan. Seperti dalam pelatihan gas tester, banyak pengetahuan dasar serta membutuhkan peralatan khusus dalam mengamankan ruangan agar terbebas dari gas berbahaya.

"Kami memastikan di area tersebut aman dari gas berbahaya misalnya kalau ada welding atau pengelasan. Masuk ke ruang terbatas atau tertutup seperti di dalam tangki. Kami harus tahu cara menggunakan alat gas detektor," ujarnya.

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022