Tekad itu disampaikan Baim setelah membawa Persis meraih predikat "runner up" IFeLeague 1 2022 setelah di babak final, Minggu (27/11) kemarin, kalah dari wakil Pulau Dewata, Bali United.
"Harapannya, setelah ini saya bisa membawa Laskar Sambernyawa juara di kompetisi berikutnya," kata Baim, melalui laman resmi klub, Senin.
Meskipun sempat mencatatkan kemenangan 2-1 pada babak "upper bracket" final, Baim harus puas hanya bisa membawa Persis Esport sebagai juara kedua di ajang tersebut.
Namun, "player" berusia 24 tahun asal Kebumen itu mengaku belum puas akan hasil ini dan menargetkan gelar juara untuk Persis di kompetisi selanjutnya.
Gelar "runner up" tersebut merupakan titel kedua Baim bersama Persis Esports, setelah menorehkan raihan titel juara Indonesian Football e-League (IFeL) Liga 2 pada 2021.
Baca juga: PBESI bakal gelar liga esports nasional mulai tahun depan
Sebagai "runner up" IFeLeague 1, Baim berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp75 juta, sekaligus diganjar titel "Most Improved Player".
"Perasaan saya senang, bisa membawa Persis ke final lagi, meskipun kali ini saya belum bisa membawa piala," kata Baim.
Setelah perhelatan itu, Baim akan mengikuti pelatnas di Jakarta sebagai persiapan World Esports Championship 2022 yang digelar oleh International Esports Federation (IESF) di Bali pada 1-12 Desember mendatang.
"Setelah ini ada pelatnas, untuk latihan ada di Jakarta Selatan. Saya ingin membuktikan diri bahwa saya bisa mewakili Indonesia di Indonesia Esports Summit 2022 di Bali nanti," pungkas Baim.
IFeLeague 1 2022 juga masuk dalam agenda resmi kompetisi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang diikuti 12 klub Liga 1, yakni Persita Tangerang, PSM Makassar, Dewa United FC, Persik Kediri, Persis Solo, Borneo FC, Arema FC, PSS Sleman, Bhayangkara FC, Bali United FC, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara.
Baca juga: Indonesia targetkan juara umum di IESF World Esports Championship Bali
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
