Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Luis Milla meminta seluruh pemain Persib Bandung untuk memberikan kontribusi kepada tim, meski belum mendapatkan banyak kesempatan bermain.

"Ketika saya tiba dan bergabung, serta berbicara dengan pemain, saya ingin semua pemain memiliki perasaan dibutuhkan di sini. Mungkin memang mereka hanya bermain 20 menit, tapi semua pemain menurut saya penting," ungkap Milla, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.

Milla mengatakan semua pemain penting, meski setelah 10 pekan berjalannya Liga 1 Indonesia musim ini, ada beberapa pemain yang belum pernah diturunkan.

Diketahui saat ini ada beberapa pemain yang sama sekali belum pernah mencicipi menit bermain di Liga 1 seperti Victor Igbonefo, Ferdiansyah, dan Eriyanto.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, dirinya berharap pemain selalu memiliki perasaan dibutuhkan meski kesempatan untuk mereka belum datang.

Milla yang juga mantan pelatih timnas Indonesia itu memastikan, kesempatan bermain pasti akan datang untuk setiap pemainnya dan diharapkan mereka bisa ikut berproses membuat Persib lebih kuat.

Baca juga: Milla sayangkan Persib kebobolan pada latih tanding kontra Persikabo

Milla menjelaskan, dirinya tentu ingin memberikan kesempatan bermain kepada semua anak asuhnya, namun hal tersebut akan dilakukan ketika waktunya tepat.

"Memberikan kesempatan kepada pemain adalah sangat penting, terlepas apapun formasi yang akan dimainkan. Siapapun yang ada progres, saya haus berikan kesempatan bermain lebih banyak," jelas Milla.

Saat ini Persib Bandung tengah menantikan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia yang rencananya akan kembali bergulir pada awal bulan mendatang.

Pekan ke-11 hingga 18 Liga 1 Indonesia rencananya akan dihelat dengan sistem bubble dan dipusatkan di Jawa Tengah serta Yogyakarta. Selanjutnya pada putaran kedua, sistem akan kembali ke home away.

Baca juga: Bek Persib Zalnando siap kapanpun Liga 1 dimulai lagi
Baca juga: LIB: Tiga laga tunda Liga 1 tak masuk dalam "bubble"

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022