Jadi total 948 penerima ditambah dengan hari ini, 3.501 penerima. Itu untuk pelaku UMKM Kota Bandung yang masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),
Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menyalurkan bantuan modal tahap kedua bagi sebanyak 3.501 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan pada tahap pertama, bantuan modal disalurkan kepada 948 UMKM pada akhir Oktober 2022, sehingga kini sudah ada 4.449 UMKM yang menerima bantuan modal tahap satu dan tahap dua.
 
"Jadi total 948 penerima ditambah dengan hari ini, 3.501 penerima. Itu untuk pelaku UMKM Kota Bandung yang masuk ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," kata Atet di Bandung, Selasa.

Baca juga: AP I salurkan program pendanaan UKM Rp1,06 miliar dongkrak usaha
 
Menurutnya jumlah bantuan modal yang diberikan sebesar Rp450 ribu untuk setiap UMKM melalui Bank BJB. Mmodal itu disalurkan untuk bantuan selama tiga bulan.
 
"Datanya dari kami dulu, lalu disaring ke Dinas Sosial untuk memastikan penerima manfaatnya masuk DTKS, lalu disaring ke Disdukcapil bahwa penerima manfaat adalah warga Kota Bandung," kata dia.
 
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap bantuan ini dapat diterima dan memberi manfaat positif bagi para penerimanya.

Baca juga: Pemkot Kediri berikan bantuan modal wujudkan wirausaha mandiri
 
Selain itu, Yana juga mengimbau bantuan yang telah diterima para pelaku UMKM tersebut dijadikan modal produktif dan bukan untuk kebutuhan yang konsumtif.
 
“Bantuan ini juga diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi. Semoga bermanfaat bagi masyarakat pelaku UMKM agar mereka bisa lebih produktif,” kata Yana.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022