ketika sekolah sedang melakukan pengerjaan pembangunan gedung
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Sekolah Embun Pagi Islamic School belum membahas ganti rugi terkait tembok roboh pada Senin (28/11) yang menimpa kendaraan dan rumah di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Salah seorang warga, Susi (45) mengatakan belum ada pertemuan dengan pihak sekolah untuk membahas ganti rugi kerusakan rumah dan mobil yang tertimpa tembok.

"Jadi kemarin hujan karena pondasi tembok jebol maka tanah segala macam masuk ke permukiman warga. Makannya rumah warga pada kotor semua. Karena di sekolah enggak punya saluran," kata Susi di Jakarta, Selasa.

Lurah Pondok Kelapa Rasikin membenarkan kasus robohnya tembok sekolah tersebut namun membantah ada rumah di sekitar yang terkena runtuhan.

"Tidak ada rumah yang tertimbun hanya akses jalan yang tertutup puing-puing," jelas Rasikin.

Warga lain, Suharti (50), mengatakan tembok yang berbatasan dengan permukiman tersebut roboh ketika sekolah sedang melakukan pengerjaan pembangunan gedung.

"Kejadiannya sekitar jam 17.00 WIB pas hujan. Untungnya enggak ada korban, cuma ada rumah dan mobil warga yang terkena puing," ujar Suharti.

Dia mengatakan bahwa sebelum roboh, kondisi tembok memang sudah sejak lama miring. Warga sebelumnya sudah pernah mengingatkan kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti.

"Sudah lama  miring, ada lebih dua bulan. Tapi miringnya parah itu baru sekitar satu minggu belakangan. Pak RT juga sebelumnya mau ketemu dengan pihak sekolah," ujar Suharti.

Akan tetapi, hingga tembok tersebut roboh belum ada pertemuan dengan pihak sekolah.

Suharti mengatakan pertemuan hanya berlangsung satu kali ketika pihak sekolah mengundang warga sebelum pembangunan gedung dimulai.

Sementara itu, belum ada keterangan apapun dari pihak Sekolah Embun Pagi, terkait peristiwa robohnya tembok sekolah tersebut.
Baca juga: Jakarta Barat wajibkan seluruh sekolah punya jalur evakuasi bencana
Baca juga: KemenPPPA minta MTsN 19 pastikan kondisi sekolah aman sebelum KBM
Baca juga: Pemprov DKI fasilitasi perbaikan bangunan MTsN 19 yang roboh

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022