Manokwari (ANTARA) - Pemuda dan pemudi asli Papua pada organisasi masyarakat Setya Kita Pancasila (ormas SKP) menyambut positif agenda kunjungan kerja Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin ke empat Provinsi di tanah Papua.
 
Ketua wilayah SKP Provinsi Papua Barat, Fernando Karetji Yarangga di Manokwari, Selasa, menyatakan, kunjungan Wapres RI membuktikan keseriusan pemerintah pusat mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.
 
"Pemuda dan pemudi asli Papua ormas SKP menyambut positif kedatangan Wapres Ma'ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP)," ujar Yarangga.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Perubahan otsus Papua merupakan suatu yang wajar
 
Ia menuturkan bahwa percepatan pembangunan dan kesejahteraan Papua tidak terlepas dari peran serta pemuda sebagai agen perubahan dan tulang punggung pembangunan, sehingga kontribusi pemuda menjadi salah satu penentu keberhasilan program BP3OKP.
 
"Selaku mitra pemerintah, ormas SKP siap mendukung dan mengawal program-program BP3OKP di wilayah Papua Barat sebagai bentuk pengabdian pemuda SKP kepada masyarakat dan negara," ujarnya.

Baca juga: 21 tahun otsus hasilkan fondasi kokoh bagi masa depan Papua
 
Kesempatan ini Fernando juga mendorong pemuda dan pemudi empat provinsi yang dikunjungi Ketua BP3OKP yakni provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan dan Papua Tengah agar membantu aparat keamanan dalam menjaga keamanan di masing-masing wilayah.
 
"Percepatan pembangunan dan kesejahteraan akan tercapai jika daerah kita aman. Oleh karena itu peran serta pemuda dalam menjaga keamanan dan kedamaian bersama sangat diharapkan," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPD sebut dana otsus bisa biayai program prioritas daerah
 
Dilansir wapresri.go.id, Ketua BP3OKP atau disebut Badan Pengarah Papua (BPP), Wapres K. H. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas mengunjungi 4 Provinsi, mulai dari Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat.
 
Kunjungan kerja Wapres kali ini berfokus pada upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, sesuai Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang BP3OKP. Wapres ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Ketua BP3OKP pada 21 Oktober lalu.

Baca juga: Analis Politik sebut daerah otonomi baru ubah stigma tentang Papua
 
Di Jayapura, Wapres melakukan pembahasan mengenai pelaksanaan Otsus Papua bersama jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), MRP (Majelis Rakyat Papua), Sekretaris Daerah Provinsi Papua serta meninjau ruang Sekretariat Badan Pengarah Papua (BPP).
 
Selain Jayapura, Wapres akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke beberapa daerah, seperti Merauke, Timika, Kaimana, dan Biak yang menjadi titik terakhir kunjungan Wapres selama berada di tanah Papua.

Baca juga: Ketum Panitia KMAN nyatakan satu perjuangan untuk RI
 
Lebih jauh, melalui kunjungan kerjanya kali ini Wapres menginginkan adanya strategi menyeluruh dalam mendorong komoditas-komoditas unggulan Papua, baik sektor pertanian, pariwisata, perikanan dan ekonomi kreatif.
 
Wapres ingin memastikan tegaknya prinsip, “No One Left Behind”, yaitu agar masyarakat asli Papua tidak tertinggal, bahkan orang asli Papua harus memainkan peran strategis dalam percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua.

Baca juga: Wamendagri ajak Adkasi mengawal jalannya Otsus Papua
Baca juga: Pemkab Manokwari kucurkan Rp2,3 miliar untuk pendidikan calon tamtama

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022