Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan berpartisipasi dalam Pameran Sourcing at Magic di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 20-23 Agustus 2012. Sourcing at Magic 2012 adalah pameran tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar di AS.

Siaran pers Kementerian Perdagangan menyebutkan lebih dari 800 jenis tekstil dan produk tekstil, aksesoris dan alas kaki dari 40 negara akan ditampilkan di pameran ini.

Sourcing at Magic juga akan menghadirkan produk interior rumah dan pernak-pernik rumah tangga.

Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Pradnyawati, mengungkapkan keistimewaan penyelenggaraan Sourcing at Magic tahun ini bagi Indonesia.

“Pihak penyelenggara Sourcing at Magic 2012 akan memberikan fokus pada negara-negara ASEAN, dan Indonesia dipilih sebagai Leading Country,” ujarnya.

Terpilihnya ASEAN sebagai fokus utama dikarenakan banyaknya masukan dari para peserta dan pengunjung pameran Sourcing at Magic tahun sebelumnya yang melihat potensi negara- negara ASEAN untuk dijadikan sourcing produk TPT mereka.

Pemilihan Indonesia sebagai Leading Country karena biaya produksi TPT di China dan Viet Nam semakin tinggi, sehingga Indonesia menjadi lebih menarik sebagai sourcing TPT bagi para peserta dan pengunjung Sourcing at Magic.

Sourcing at Magic akan diramaikan oleh lebih dari 10.000 peserta, yang terdiri dari agen pembelian, perancang busana, pengusaha kecil, pengecer dan berbagai pengusaha TPT.

Para peserta tersebut berpartisipasi pada pameran ini untuk mencari peluang pengembangan industri TPT di AS dan negara-negara di luar AS, serta menjadikan perusahaannya sebagai tujuan sourcing TPT bagi dunia.

“Pameran ini merupakan tempat sourcing bagi merek ternama di dunia, antara lain GAP,JCrew, Banana Republic, Calvin Klein, Ralph Lauren dan lain sebagainya. Di samping itu,department store/ritel terkemuka di AS, seperti MACY’s, Saks Fifth Avenue juga peserta regular ke pameran ini,” tambah Atase Perdagangan Indonesia di AS, Ni Made Ayu Marthini.

Partisipasi Indonesia pada Sourcing at Magic 2012 ini merupakan hasil dari kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kantor Atase Perdagangan Washington D.C., Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago dan ITPC Los Angeles.

“Paviliun Indonesia terdiri dari 20 booth yang akan diisi oleh 20 perusahaan TPT Indonesia, yaitu PT. Sandratex, PT. Moiz Indonesia, PT. Hakatex, PT. Bandung Sakura Textile, Gistex Textile, PT. Excellence Qualities, PT. Bagudawear Banyuwangi, PT. Chikara, PT. Jaba Garmindo, PT. Maha Cahya Silver, Narisma Awatara lima, PT. Leginayba, PT. Kalyana Indonesia, PT. Natural Craft, PT. Maleha, PT. Bassie by Lita, Karin Sukses Muliya, Balinesia, Baritannindo Mitra Pratama dan Ramagloria Sakti Tekstil,” urai Pradnyawati.

Pameran akan dibuka secara resmi pada 20 Agustus 2012 oleh Under Secretary Francisco J. Sanchez dari U.S. Department of Commerce.

Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal direncanakan akan menghadiri pembukaan pameran dan menjadi Pemimpin Delegasi Indonesia di pameran Sourcing at Magic 2012 tersebut.

Sebagai Leading Country, Indonesia diberi kesempatan untuk mengisi acara pembukaan dengan tarian dan hiburan asal Indonesia yang akan ditampilkan di panggung Sourcing at Magic 2012 yang terletak di main floor pintu utama.

“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk sekaligus mempromosikan kebudayaannya kepada 40 negara yang hadir di pameran Sourcing at Magic,” jelas Pradnyawati.

Berdasarkan data pada periode Januari-Mei 2012, Indonesia berada di peringkat ke-4 terbesar sebagai negara pengimpor TPT di AS dengan nilai USD 2,1 miliar. Urutan pertama ditempati oleh China dengan USD 10,6 miliar, diikuti Viet Nam dengan USD 2,3 miliar dan India diurutan ketiga dengan USD 2,2 miliar.

(a038)

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012