Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia terjadi pada Selasa (29/11) disiarkan ANTARA dan masih layak anda baca kembali untuk informasi pagi ini.

1. BNPT minta masyarakat waspadai ancaman intoleransi jelang Pemilu 2024

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme meminta masyarakat untuk mewaspadai berbagai ancaman intoleransi menjelang Pemilu 2024 yang nantinya bisa mengarah pada politik identitas.

"Itu bisa menjadi salah satu kekhawatiran. Kalau intoleran nantinya, akhirnya yang ada adalah politik identitas tertentu yang bisa menyeret pola berpikir masyarakat," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Kediri, Jawa Timur, Selasa.

Selengkapnya baca disini

2. Jokowi: ASN bukan orang yang harus dilayani

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) bukanlah orang yang harus dilayani, melainkan mesti melayani seluruh lapisan masyarakat.

"Sesuai tugas dan fungsinya, Korpri beserta seluruh jajaran ASN menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Korpri harus dapat mengubah mind set bahwa ASN bukan orang yang harus dilayani, tetapi justru yang harus melayani seluruh lapisan masyarakat," kata Jokowi dalam video ucapan HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) seperti dipantau di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca disini

3. Jokowi serukan jangan ada benturan dan adu domba di tahun politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan semua pihak untuk menghindari benturan sosial dan tidak melakukan adu domba selama tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

"Saya titip, saya titip, saya titip. Kita semua menjaga stabilitas politik, setuju? Jangan sampai ada gesekan. Hindari. Jangan sampai ada yang benturan. Hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba," kata Jokowi dalam acara "Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng" di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

Selengkapnya baca disini

4. Presiden: Pengajuan Yudo Margono karena rotasi matra

Presiden RI Joko Widodo menyebut salah satu alasan pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI adalah karena rotasi matra.

"Satu, yang kita ajukan satu (calon), Kasal yang sekarang karena memang kita rotasi matra," kata Presiden di Pontianak, Selasa, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Selengkapnya baca disini

5. LSI: AHY cawapres paling berpotensi menangkan Anies Baswedan

Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling berpotensi memenangkan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

"Ketua Umum Partai Demokrat AHY mendapatkan 26,4 persen survei elektabilitas sebagai cawapres, dan diposisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan 16,2 persen elektabilitas calon wakil Presiden," jelas Direktur Riset LSI Fathur Rahman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya baca disini

Pewarta: Fauzi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022