Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muda TNI Irwan Isnurwanto, mengatakan, dua kapal perang itu dibuat galangan kapal PT Citra Shipyard di Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Kemhan menunjuk PT PAL perbaiki 41 kapal perang
"Pembuatan kapal PC 40 dan KAL 28 yang memanfaatkan industri dalam negeri ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan TNI AL, tetapi juga sebagai langkah nyata dan komitmen TNI AL untuk mensukseskan program pemerintah dalam membangun kemandirian industri pertahanan dan pemanfaatan produk dalam negeri,” ujar dia, dari keterangan tertulis, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/11).
Ia menjelaskan, PT Citra Shipyard merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan dalam negeri yang ditunjuk TNI AL dalam pembuatan kapal perang pada tahun anggaran 2022/2023.
Baca juga: TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022
Pembuatan kapal itu kata dia, merupakan bentuk kerja nyata program prioritas Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam penambahan dan pemenuhan armada TNI AL.
"Merupakan bagian penting dalam program modernisasi alutsista yang menjadi salah satu prioritas pembangunan TNI AL," kata dia.
Baca juga: Panglima Koarmada III survei lokasi pengukuhan KRI Teluk Weda-526
"Kapal PC 40 meter dan KAL 28 yang pada hari ini dimulai pembangunan fisiknya agar dapat menjadi komponen penting TNI AL pada masa mendatang untuk memenuhi tuntutan amanat, harapan bangsa dan negara dalam melaksanakan pertahanan, keamanan serta melindungi kepentingan bangsa dan negara lewat laut,” kata dia.
Proses pembangunan kapal ini juga diawasi satuan tugas PC 40 dan Satgas KAL 28 yang didukung oleh bimbingan teknis terkait untuk menjamin proyek pengadaan kapal PC 40 dan Kal 28 dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Baca juga: TNI AL usulkan penghapusan satu kapal perang
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
