Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan membuka 
layanan vaksinasi penguat (booster) kedua untuk warga lanjut usia (lansia) di selasar kantor wali kota.

"Kami sediakan 200 kuota vaksin jenis Pfizer dan bisa digunakan untuk 'booster' 1 maupun 2," kata Kepala Sub Bagian bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Budi Sulistiyo saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Kendati tersedia 200 kuota, pihaknya tidak menampik adanya antusiasme masyarakat sehingga membutuhkan vaksin melebihi dari kuota.

Untuk pelaksanaan vaksin, warga diminta mendaftar secara daring. Sementara untuk tenaga kesehatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.

Vaksinator Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Astika mengatakan, ada total delapan tenaga kesehatan dikerahkan dalam vaksinasi ini.

"Kami melayani penyuntikan pada lansia dan masyarakat umum untuk vaksinasi dosis ketiga dan keempat pada sebanyak 80 warga dari 85 warga yang mendaftar," ujar Astika.

Baca juga: Dinkes DKI buka vaksinasi malam hari untuk genjot dosis tiga dan empat
Baca juga: Dinkes DKI buka layanan vaksinasi lansia dosis empat di akhir pekan

Ade Kurmiati (70), warga RT 06/RW 04 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang melakukan vaksinasi keempat bersama suami, yaitu Indra Kartasasmita (83), mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut.

"Saya tahu dari teman yang sudah lebih dahulu vaksin. Ini memudahkan warga, termasuk para lansia," katanya.

Dia bersama suami vaksinasi keempat agar tercipta kekebalan tubuh karena kami masih sering bertemu banyak orang. Kegiatan vaksinasi ini telah dimulai sejak 31 Oktober dan berakhir 30 November ini.

Pemerintah berupaya memastikan warga lansia terlindung dari keparahan akibat serangan COVID-19 dengan melaksanakan vaksinasi dosis keempat atau dosis penguat kedua pada warga berusia 60 tahun ke atas.

"​​​​​​Pemerintah ingin memastikan lansia benar-benar terlindungi dari dampak parah akibat COVID-19," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril di Jakarta, Selasa.

Syahril mengatakan, warga lansia termasuk kelompok yang rentan mengalami keparahan dan kematian akibat infeksi virus corona penyebab COVID-19.

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022