Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengecek kelayakan alat khusus (alsus) dan alat material khusus (almatsus) yang dimiliki masing-masing satuan kerja (satker) saat kegiatan apel di Mapolda setempat, Rabu.

Irjen Toni menjelaskan, apel gelar alsus dan almatsus ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi almatsus, sehingga dapat dipastikan masih layak dan siap digunakan.

"Kami dapat mempelajari dari kejadian Kanjuruhan yang menjadi salah satu perhatian yakni ada gas air mata yang kadaluwarsa, sehingga jangan sampai ada almatsus di Satker Polda Jatim yang habis masa kadaluarsanya sebelum digunakan," kata Irjen Toni.

Dia menegaskan, satker bisa melakukan pengkajian dan mengajukan kepada pimpinan terkait alsus dan almataus yang dibutuhkan saat bertugas.

"Polda Jawa Timur melaksanakan gelar alsus artinya kita mengevaluasi kembali dan melihat kembali sambil sharing dengan para pejabat dengan satker satu dengan yang lain. Karena belum tentu semua pejabat ini tau peralatan almatsus yang dimiliki satker lain," ujar dia.

Dari apel tersebut, diharapkan adanya keterbukaan kondisi peralatan yang digunakan di reserse maupun yang bisa digunakan di samapta.

"Kedua, evaluasi penggunaan juga sambil nanti akan memberi masukan pada satuan atas. Artinya peralatan-peralatan ini kan ada yang diberikan kepada kami, dari top down ada juga yang bottom up. Kami memberikan acuan usulan. Ini yang perlu dikomunikasikan sehingga peralatan termanfaatkan semua," katanya.

Berikutnya batasan waktu, alsus mempunyai masa pakai. Hal tersebut perlu dikaji lagi supaya penggunaan alat memang termanfaatkan pada masanya sehingga tidak lagi lewat waktu atau kadaluwarsa.

"Saya mengatakan lebih baik rusak karena dipakai daripada rusak tidak dipakai karena masa waktu yang sudah habis," katanya.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022