Jakarta (ANTARA) - Toko aplikasi Google Play mengumumkan sederet nama aplikasi dan game terbaik tahun ini di Indonesia.

Google Play dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis, mengatakan tahun ini merupakan tahun untuk pengembangan diri dan membangun komunitas. Hal itu terbukti dari beberapa kategori yang diraih oleh aplikasi dan pengembang (developer) yang berfokus pada kedua hal tersebut.

Baca juga: Boomerang dan Hyperlapse dihapus dari App Store dan Google Play

Aplikasi Terbaik didapatkan oleh KitaLulus yang merupakan platform untuk mengakses berbagai peluang kerja melalui pendidikan dan pembangunan komunitas. Lebih lanjut, ada juga Grammarian yang mendorong literasi bahasa Inggris melalui edutainment yang menyenangkan.

Di kategori Aplikasi Dampak Positif Terbaik ada Bicarakan.id yang menghubungkan orang-orang yang membutuhkan bantuan ahli kesehatan mental. Selain itu, Virgo mendapatkan gelar sebagai Aplikasi Harian Terbaik.

Pada kategori Aplikasi Hiburan Terbaik dan Aplikasi Pilihan Pengguna diraih KAKAO WEBTOON, sementara Aplikasi Unik Terbaik diraih oleh Debaede, dan Aplikasi Pengembangan Diri Terbaik didapatkan oleh FluenDay.

Aplikasi Todoist mendapatkan gelar Terbaik untuk Wear OS, aplikasi Pocket meraih kategori Terbaik untuk Tablet.

Sementara itu, pada game, Google Play membuat kategori baru yang mencakup banyak genre game yang ada saat ini, termasuk Game dengan Cerita Terbaik, dan Game Terbaik yang Terus Diupdate.

Selain itu, platform juga memperkenalkan kategori penghargaan game baru, yaitu Game Buatan Indonesia Terbaik (Best Made in Indonesia), sebagai bentuk apresiasi terhadap semakin pentingnya peranan dan kontribusi industri game lokal di Indonesia. Penghargaan ini didapatkan oleh game "Grammarian Ltd".

Game Terbaik diraih "Apex Legends Mobile", lalu Game Multiplayer Terbaik didapatkan "Dislyte". Game "Angry Birds Journey" juga masih berada di daftar dengan meraih kategori Game Kasual Terbaik dan Game Terbaik untuk Tablet.

"Genshin Impact" mendapatkan gelar sebagai Game Terbaik yang Terus Diupdate. Selanjutnya Game Indie Terbaik diraih oleh "One Hand Clapping", dan "Diablo Immortal" mendapatkan Game dengan Cerita Terbaik.

Baca juga: YouTube setop layanan berbayar di Rusia

Di sisi lain, Android dan Google Play mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberi kesempatan kepada developer dan pengguna untuk membuat dan menggunakan aplikasi yang menarik dan berkualitas di mana pun mereka berada.

Google Play adalah rumah bagi 10 ribu lebih developer di Indonesia yang telah menemukan inspirasi dan membangun bisnis yang berkembang pesat. Selain itu, lebih dari 150 juta orang Indonesia mengunjungi Google Play setiap bulannya untuk menemukan berbagai aplikasi dan game menarik yang menghubungkan mereka dengan dunia.

"Google Play memungkinkan developer baik besar maupun kecil dari seluruh Indonesia untuk berkembang di platform kami. Kami melihat sudah ada banyak developer Indonesia yang sukses di pasar global yang sangat kompetitif," kata Director of Google Play untuk Asia Tenggara dan Australia, Kunal Soni.

"Kami pun tetap berkomitmen untuk mendukung developer yang terus membangun bisnis, game, dan aplikasi yang dapat menghubungkan lebih dari 2,5 miliar orang di seluruh dunia," imbuhnya.


Baca juga: Google Play Games versi beta untuk PC hadir di Indonesia

Baca juga: Flip masuk 10 besar aplikasi pembentuk generasi versi Google Play

Baca juga: Kominfo imbau masyarakat waspada aplikasi ilegal

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022