Kualitas lingkungan hidup yang baik itu kebutuhan semua daerah
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong menyoroti peran penting sekolah untuk mencapai target iklim Indonesia termasuk salah satunya dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

Ditemui usai acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2022 di Jakarta, Kamis, Wamen LHK Alue mengatakan pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil menjalankan pendidikan peduli lingkungan itu akan menumbuhkan kesadaran untuk peserta didik, guru dan lingkungan sekolah agar semakin menjaga lingkungan.

"Harapan kita upaya yang kecil ini, biarpun kecil tapi skalanya besar karena jumlah sekolah kita seluruh Indonesia 271 ribu sekolah. Kita bayangkan kalau itu semua melakukan program serupa itu menjadi impact yang besar," kata Alue.

Dampaknya jika program dan pendidikan lingkungan hidup dilakukan setiap sekolah adalah dalam hal pengurangan emisi GRK, yang akan membantu Indonesia mencapai target iklim sesuai Nationally Determined Contribution (NDC).

Baca juga: Kementerian LHK bagi-bagi bibit tanaman di Sail Tidore 2022

Baca juga: Gubernur Kalsel dapat penghargaan Kemen-LHK pada hari menanam pohon


Program peduli lingkungan hidup di sekolah juga akan membantu peningkatan kualitas aksi adaptasi dan mitigasi iklim salah satunya dengan aksi penanaman pohon.

Untuk membuat semakin banyak sekolah yang terlibat dalam program peduli lingkungan hidup, Wamen LHK mengatakan perlunya kepemimpinan kepala daerah untuk memastikan program sejenis dapat diterapkan di sekolah-sekolah di wilayahnya.

"Keterlibatan kepala daerah itu penting, leadership kepala daerah. Harapan kita ke depan tidak hanya sekolah yang diberikan penghargaan Adiwiyata baik Mandiri maupun Nasional tapi juga kepala daerahnya supaya ini menjadi besar," ujar Alue.

KLHK bertujuan agar terjadi peningkatan kesadaran untuk melakukan berbagai program pelestarian lingkungan tanpa perlunya ada aturan yang memaksa pemangku kepentingan untuk melakukannya.

"Kualitas lingkungan hidup yang baik itu kebutuhan semua daerah," demikian Alue Dohong.

Baca juga: Menteri LHK: RUU KSDAHE perlu hadir jawab dinamika konservasi

Baca juga: Wamen LHK resmi menutup Paviliun Indonesia di COP-27 Mesir

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022