Adapun, peresmian dilakukan oleh General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dan Direktur Utama JAS Airport Services Adji Gunawan, sebagaimana keterangan resmi perseroan di Jakarta, Kamis.
"Sebagai salah satu perusahaan ground handling nasional, JAS Airport Services akan memberikan full commitment terhadap strategi operasional dan juga penerapan teknologi fasilitas pendukung agar tercipta cargo environment yang lebih sustainable di Surabaya, terlebih lagi dengan fasilitas di gudang baru Terminal Kargo dan Pos Internasional,” kata Direktur Utama PT. JAS Adji Gunawan.
Dia berharap beroperasinya CTO di gudang baru Bandar Udara Juanda Surabaya ini dapat mendukung terciptanya penanganan paket-paket internasional yang terintegrasi.
Baca juga: JAS Airport Services tangani kedatangan pemimpin negara G20 di Bali
JAS Airport Services akan mengimplementasikan cargo terminal digitalization melalui sistem kargo terintegrasi yang membantu mensimplifikasi proses bisnis, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi pembayaran yang terintegrasi dengan seluruh stakeholder.
Selain itu, sistem kargo terintegrasi juga akan terintegrasi dengan HS-Code INSW dan National Logistics Ecosystem (NLE).
Lebih lanjut, dalam memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan, JAS menyediakan berbagai inovasi seperti JAS digital platform dan Road Feeder Services.
Ditambah, belum lama ini JAS Airport Services menerima sertifikasi CEIV Lithium Battery dari IATA untuk mendukung pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik nasional.
Adji menambahkan dengan peresmian gedung kargo baru ini dapat mendukung terjaganya kestabilan harga logistik, sehingga dapat secara tidak langsung berkontribusi pada pembangunan ekonomi setempat.
Pihaknya optimis dapat mendukung peningkatan produktivitas kargo internasional di Bandar Udara Internasional Juanda yang memiliki rata-rata 41 ton kargo per hari di gudang terminal kargo baru yang luasnya mencapai 3.500 meter persegi ini.
Baca juga: Angkasa Pura I jalin kerja sama dengan PT JAS optimalkan kargo bandara
Sementara, General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menyebut Bandara Internasional Juanda merupakan bandara dengan trafik tinggi yang dikelola Angkasa Pura I, dan menjadi tumpuan untuk mengembalikan kinerja bisnis perusahaan.
“Momentum kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan pendapatan, sekaligus dalam rangka memberikan nilai tambah aspek pelayanan,” ujar Sisyani.
Dia berharap kerjasama ini dapat mendorong ekosistem pelaku usaha kargo untuk memanfaatkan peluang ekspor yang dapat menjadi momentum bersama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Tercatat, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya telah melayani total trafik kargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton kargo internasional dan 39.681 ton kargo domestik periode Januari hingga Oktober 2022.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
