Jakarta (ANTARA) - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Puskesmas Nagrak yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan siap beroperasi dalam waktu dekat untuk melayani para penyintas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"Saya tadi sempat melihat langsung untuk Puskesmas Nagrak yang sekarang sudah dibuatkan oleh Kementerian Kesehatan. Insya Allah dalam waktu satu minggu Puskesmas Nagrak sudah bisa berfungsi dengan konstruksinya knockdown, ini satu minggu bisa selesai," ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Herman berharap pemerintah juga dapat membangun fasilitas lainnya secara paralel.

Baca juga: PMI Tangerang kirim tim medis bantu korban gempa Cianjur

Berdasarkan data Satgas Bencana, total korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur tersebut mencapai 329 orang dan korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 11 orang.

Sementara itu, jumlah korban luka berat tercatat mencapai 595 orang dan korban luka berat yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Cianjur berjumlah 59 orang.

Selanjutnya, jumlah titik pengungsian tercatat mencapai 492 titik dengan rincian 372 titik terpusat dan 120 titik pengungsian mandiri. Adapun jumlah kepala keluarga yang mengungsi sebanyak 40.895 kepala keluarga.

Baca juga: Tim medis Brimob berikan pelayanan kesehatan di pengungsian

Hasil validasi data terakhir menyebutkan jumlah total pengungsi sebanyak 114.414 orang, pengungsi laki-laki sebanyak 54.659 orang, pengungsi perempuan sebanyak 59.755 orang, penyandang disabilitas sebanyak 146 orang, ibu hamil sebanyak 1.380 orang, dan lansia sebanyak 7.308 orang.

Lebih lanjut Herman menyampaikan bahwa kerugian material rumah rusak yang tervalidasi sementara hingga Kamis (1/12), total mencapai 24.107 unit dengan kondisi rusak berat sebanyak 5.631 unit, rusak sedang sebanyak 7.273 unit, dan rumah rusak ringan sebanyak 11.236 unit.

Sedangkan infrastruktur yang rusak berupa fasilitas pendidikan atau sekolah sebanyak 520 unit, tempat ibadah 190 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung kantor 17 unit.

Baca juga: Muhammadiyah terjunkan tim medis bantu korban gempa Cianjur

"Tadi pukul 13.00 WIB, saya tandatangani surat keputusannya dan saya langsung usulkan ke BNPB yang akan diteruskan kepada Kementerian Keuangan. Mudah-mudahan Senin (5/12), sudah bisa direalisasikan," ucapnya.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022