Surabaya (ANTARA) -
Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Jawa Timur meningkatkan pengamanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) menjelang pelaksanaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kumham Jawa Timur (Jatim) Agung Krisna meminta jajarannya meningkatkan pengawasan, keamanan dan ketertiban di 39 lapas serta rutan di provinsi tersebut.
 
"Eskalasi keamanan di lapas dan rutan jelang Natal dan tahun baru pasti meningkat," ujar Agung di Surabaya, Kamis.
 
Menurut Agung, eskalasi keamanan yang meningkat harus diimbangi dengan pengawasan yang lebih optimal. Salah satu strategi yang diterapkan adalah membentuk tim pengawas khusus.
 
"Kami akan membentuk tim khusus yang nantinya akan melakukan monitoring setiap saat ke lapas dan rutan," ujarnya.
 
Baca juga: Layanan KI di Jatim menjadi percontohan nasional
Baca juga: Sebanyak 34 kabupaten/kota di Jatim raih predikat peduli HAM

Agung juga menyampaikan atensi kepada pelayanan publik di lapas dan rutan dalam memberikan pelayanan remisi Natal dengan baik dan sesuai aturan yang ada. "Kami pastikan seluruh proses pelayanan pemberian remisi Natal gratis dan tanpa diskriminasi," ujarnya.
 
Tidak itu saja, dari keimigrasian, Agung menyoroti pelayanan kepada wisatawan terutama yang menjaga pintu gerbang negara melalui perlintasan Imigrasi.
 
"Kami akan memastikan pelayanan publik, khususnya pemeriksaan maupun penerbitan paspor untuk wisatawan domestik dan internasional berjalan baik," katanya.
 
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian pusat karena terdapat bandara internasional dan destinasi wisata yang jadi rujukan wisatawan mancanegara.
 
"Kami akan lihat sepekan ke depan, kalau memang dibutuhkan penambahan petugas Imigrasi di Bandara Juanda, maka bisa kami 'back up' dari Kantor Imigrasi lain atau kantor wilayah," ujarnya.
 
Agung menjelaskan, fungsi kanwil akan menjadi mitra kerja bagi UPT yang melakukan pelayanan teknis di lapangan. Pihaknya akan menjadi konsultan yang memberikan solusi ketika ada permasalahan di lapangan.
 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022