Beijing (ANTARA) -
Tiga astronot di pesawat luar angkasa China Shenzhou-15 memasuki stasiun luar angkasa negara itu untuk bertemu trio astronot lainnya pada Rabu, pertemuan bersejarah dengan menambah tenaga kerja di laboratorium luar angkasa di orbit menjadi enam orang adalah untuk pertama kalinya.

Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA), reuni di luar angkasa itu menjadi rotasi awak di orbit pertama yang dilakukan China.

Gao Xu, perancang pesawat luar angkasa senior dari Akademi Teknologi Luar Angkasa China (China Academy of Space Technology), mengatakan rotasi tersebut dapat memverifikasi fisibilitas mode rotasi reguler yang nantinya akan dilakukan oleh para astronaut.

Dia menambahkan bahwa ke depannya, rata-rata dua peluncuran pesawat luar angkasa berawak setiap tahun akan menjadi agenda rutin.

Tiga astronaut Shenzhou-14, yang dikirim ke stasiun luar angkasa pada Juni lalu, berencana menyelesaikan proses serah terima tugas di orbit dalam waktu sekitar lima hari, kemudian kembali ke lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

CMSA menyatakan misi Shenzhou-15 akan merampungkan tahap terakhir dalam proses pembangunan stasiun luar angkasa China dan memulai tahap pertama penerapan dan pengembangannya.

Selama menjalankan misi mereka selama enam bulan, kru Shenzhou-15 akan melakukan sejumlah tes terkait aktivitas menetap untuk jangka panjang di stasiun luar angkasa China pada konfigurasi tiga modulnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022