Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan Deklarasi G20 telah mengalami kemajuan signifikan karena dalam Presidensi G20 Indonesia pertama kali dituangkan komitmen pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam pernyataan lengkap tersendiri.

"Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara anggota G20 juga serius menempatkan perempuan sebagai inti dari pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Menteri Bintang Puspayoga dalam siaran pers G20 Empower Closing Plenary 2022, di Jakarta, Jumat.

Bintang Puspayoga menjelaskan terdapat delapan poin terkait isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender yang disebutkan dalam Deklarasi Pemimpin G20.

'Salah satunya adalah rekomendasi dari G20 Empower," kata Menteri Bintang.

Menurut dia, sepanjang Presidensi G20 Indonesia, G20 Empower telah mengadvokasi serta berbagi praktik baik untuk meningkatkan dan memperkuat posisi perempuan dalam pengambilan keputusan di manajemen puncak; memungkinkan pemimpin perempuan dan laki-laki mencapai kesetaraan gender di tempat kerja, sektor bisnis, dan masyarakat.

Kemudian menawarkan platform untuk saling berbagi ilmu dengan pemerintah, advocates, dan pemangku kepentingan lainnya; serta bermitra dengan pemerintah dan anggota G20 untuk menerapkan kebijakan terkait peningkatan peran perempuan dalam posisi kepemimpinan.

Dalam acara tersebut, Chair G20 Empower Indonesia 2022 Yessie Yosetya menyerahkan Presidensi G20 Empower kepada India.

Menurut Yessie Yosetya, G20 Empower India 2023 akan mampu mengupayakan solusi perubahan terkait isu-isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, terutama di negara-negara anggota G20.

Yessie pun menekankan pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan rekomendasi yang telah disusun oleh G20 Empower pada tahun ini.

"Kami akan melacak perkembangannya dan memastikan ada hasil nyata yang diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat secara luas," ujar dia.

Baca juga: Menteri PPPA: Ibu sejahtera bakal lahirkan generasi unggul
Baca juga: Kemen PPPA harapkan Pemda perkuat regulasi ramah perempuan
Baca juga: Menteri PPPA: Dongeng bantu atasi trauma anak penyintas gempa Cianjur

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022