Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) Amerika Serikat (AS) Gregg Berhalter "berharap" Christian Pulisic bisa pulih tepat waktu untuk bermain melawan Belanda dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 Sabtu.

Pemain Chelsea tersebut mengalami memar di pahanya setelah tabrakan keras saat mencetak gol kemenangan atas Iran, yang berakhir dengan skor 1-0 pada Rabu (30/11).

Penyerang Chelsea berusia 24 tahun itu kemudian diganti dan dibawa ke rumah sakit setelah pertandingan untuk menjalani tes.

"Mengenai Christian, kami akan melihatnya di lapangan latihan hari ini," kata Berhalter dalam konferensi pers yang dikutip AFP pada Jumat.

"Kelihatannya cukup bagus, tetapi kita harus melihatnya di lapangan untuk mendapatkan konfirmasinya."

Berhalter mengatakan bahwa Pulisic sedang memulihkan diri dan akan diperiksa lagi saat latihan pada Jumat (waktu Qatar).

Baca juga: AS andalkan Pulisic di laga pemanasan Piala Dunia kontra Arab Saudi

Namun, Berhalter mengatakan bahwa dia tidak bisa memainkan penyerang Norwich Josh Sargent, yang juga mengalami cedera saat menang atas Iran.

"Dengan Christian kami berharap, dengan (Josh) sedikit kurang," kata Berhalter.

"Namun, kita lihat saja. Pada tahap turnamen ini sudah waktunya. Bila Anda bisa bermain, Anda melakukannya. Saya yakin dia akan memiliki pola pikir itu."

Amerika Serikat melaju ke babak 16 besar setelah finis runner-up Grup B di bewah Inggris.

Kapten timnas AS, Tyler Adams mengatakan pencapaian timnya mampu memecahkan rekor jumlah penonton sepak bola di AS.

"Dukungan dari AS sungguh luar biasa -- sungguh keren melihat seberapa besar sebuah turnamen dapat mengubah perspektif orang yang menonton sepak bola," kata Adams.

"Itu adalah salah satu tujuan kami datang ke turnamen ini. Semakin jauh kami melangkah, semakin banyak dukungan yang kami kumpulkan. Kami ingin generasi berikutnya mendapatkan dukungan itu."

Baca juga: Pulisic bawa AS sisihkan Iran dan masuk 16 besar Piala Dunia
Baca juga: AS menjadi tim pertama yang mendarat di Qatar

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022