Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (2/12/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,17 persen atau 11,72 poin menjadi menetap di 6.742,25 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,23 persen atau 15,42 poin menjadi 6,753,97 poin pada Kamis (1/12/2022), setelah bertambah 1,04 persen atau 69,58 poin menjadi 6.738,55 poin pada Rabu (30/11/2022), dan menguat 0,06 persen atau 3,77 poin menjadi 6.668,97 poin pada Selasa (29/11/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham lainnya menderita kerugian.

Worldline SA, sebuah perusahaan kasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,31 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, Stellantis N.V. yang kehilangan 2,05 persen, serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA melemah 1,92 persen.

Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan layanan pelanggan yang mengoperasikan call centers dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru melonjak 3,30 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Prancis Compagnie de Saint-Gobain SE yang terangkat 1,56 persen, serta perusahaan produsen kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA menguat 1,43 persen.

Baca juga: IHSG jelang akhir pekan melemah seiring aksi jual asing
Baca juga: Saham China balik melemah, indeks Shanghai ditutup merosot 0,29 persen
Baca juga: Minyak beragam di tengah pelonggaran COVID China dan penguatan dolar

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022