"Saya atas nama pemerintah mengapresiasi atas bergulirnya Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang akan dibuka langsung Bapak Presiden, besok," kata Amali dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Minggu.
Amali mengaku bangga dengan penyelenggaraan WJWC edisi kedelapan ini karena merupakan yang terbesar dengan diikuti lebih 60 negara di dunia.
Baca juga: PB WI pilih 23 wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: China konfirmasi kirim wakil ke Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Sebagai salah satu cabang unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Amali berharap Indonesia tak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto juga berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mendukung penuh WJWC 2022.
"Secara keseluruhan akan ada 807 atlet dan ofisial yang terlibat dari 60 negara dan dua regional. Ini adalah ajang junior terbesar dan terbesar secara umum setelah pandemi COVID-19," kata Airlangga.
Airlangga juga menyebut ajang ini menjadi penting bagi para atlet untuk melihat peta persaingan mengingat wushu untuk kali pertama bakal di pertandingkan di Olimpiade Remaja V/2026 di Dakar, Senegal.
Adapun secara keseluruhan, Indonesia selaku tuan rumah akan menurunkan 23 atlet terbaik yang terdiri dari 12 atlet untuk nomor taolu dan 11 atlet sanda.
"Atlet-atlet Indonesia ini juga dipersiapkan untuk menuju Youth Olympics pada 2026 di Senegal," pungkas Airlangga.
Baca juga: Nabila bertekad jadi juara di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: PB WI: WJWC 2022 jadi awal atlet wushu Indonesia menuju Olimpiade 2032
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
