Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Polandia Robert Lewandowski menolak memastikan Piala Dunia 2022 sebagai turnamen besar terakhirnya.

Polandia baru saja tersisih setelah kalah 1-3 dari juara bertahan Prancis dalam babak 16 besar.

Striker Barcelona itu mencetak gol hiburan dari titik penalti untuk Polandia.

Dia akan hampir berusia 38 tahun saat Piala Dunia berikutnya di Amerika Utara pada 2026, tetapi dia menegaskan masalah di luar kondisi fisiknya lebih mungkin membuatnya mengakhiri karir.

“Secara fisik saya tidak takut kepada hal ini tetapi kita semua menghadapi begitu banyak hal berbeda di luar sepak bola, entah kebahagiaan Anda masih ada atau apa yang bakal terjadi sehingga sulit menjawabnya untuk saat ini,” kata mantan striker Bayern Muench itu usai pertandingan Prancis versus Polandia seperti dikutip Reuters.

"Dari sisi olahraga, saya tidak takut tapi ada hal lain yang bisa memutuskan apakah ini yang terakhir atau tidak," sambung Lewandowski.

Baca juga: Prancis melaju ke perempat final usai bungkam Polandia 3-1

Meski Polandia tersingkir, Lewandowksi menegaskan Polandia sukses karena berhasil lolos dari fase grup Piala Dunia pertamanya sejak 1986.

"Kami ingin tetap berada di Piala Dunia ini tetapi akhirnya kami mencapai tujuan kami," kata Lewandowski.

Sementara itu, pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz mengakui bahwa tidak bermain untuk salah satu klub besar akan mempersulit Lewandowski bersinar di level tertinggi.

"Harapan untuk pemain top seperti Mbappe dan Messi selalu besar dan situasinya sulit karena gaya permainan Portugal atau Prancis lebih menguntungkan penyerang," kata Michniewicz.

"Kami memiliki gaya yang berbeda. Kami memiliki keterbatasan dan perlu menutupi kesenjangan level ketika kami bermain melawan tim yang memiliki Messi atau Mbappe."

Michniewicz menambahkan bahwa dia yakin Lewandowski mampu memimpin Polandia dalam turnamen-turnamen mendatang, termasuk Euro 2024 di Jerman.

"Dia kapten tim nasional dan akan memutuskan sendiri masa depannya, tetapi dari cara dia bermain saya pikir dia bisa menjadi kapten untuk tahun-tahun mendatang."

Baca juga: Jebol gawang Polandia, Giroud top skorer Prancis sepanjang masa
Baca juga: Pelatih Brazil sebut Neymar siap diturunkan lawan Korea Selatan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022